Kecelakaan Maut, Pengendara Bertato Tewas Bersimbah Darah Tergilas Truk

digtara.com | TEBINGTINGGI – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tebingtinggi-Medan 73-74 tepatnya di depan PKS Rambutan Desa Paya Bagas Kec Tebingtinggi Kabupaten Serdang Bedagai yang mengakibatkan korban mengalami luka berat dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS. Cheivani Rabu 13 Februari 2019 sekira pukul 11.30 Wib.

Baca Juga:

• Petugas PLN di Kabupaten TTU Tewas Tersengat Listrik
• Selamatkan Ayam, Pria di Kabupaten TTU Malah Jatuh dan Tewas dalam Sumur
• Berawal dari Bunyi Handphone, Seorang Lansia di Rote Ndao Ditemukan Tewas dalam Semak

Menurut Kasat Lantas Polres Tebingtinggi AKP. Enda Iwan Iskandar SH melalui Kanit Laka Lantas Polres Tebing Tinggi Aiptu.K Napitupulu saat di konfirmasi wartawan mengatakan kejadian tersebut bermula pada saat semula sebelum terjadinya kecelakaan lalu lintas pengemudi sepeda motor Yamaha Mio Bk 6937 MAF datang dari arah Medan menuju Tebingtinggi.

“Dan setibanya di TKP pengemudi sepeda motor Yamaha Mio BK 6937 MAF mendahului 1 (satu) unit dam truk BK 9286 CS yang berada satu arah didepannya dari sebelah kiri jalan dan ketika posisi mendahului dari kiri jalan tepatnya melaju diberam jalan sepeda motor tersebut terjatuh kesebelah kiri dan pengemudi sepeda motor jatuh ke badan jalan lalu tergilas ban belakang sebelah kiri dari truk yang didahuluinya yang saat itu bersamaan sedang melaju dibadan jalan lajunya semula,

“Pengendara sepeda motor tersebut mengalami luka berat dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS Chevani Tebingtinggi,” terang Kanit Laka Lantas.

Dia menjelaskan adapun korban tewas Ahmad Citra warga Jalan Bandar Utama Kecamatan Tebing Tinggi Kota , Kota Tebing Tinggi, dan pengemudi dum truk Hino BK 9286 CS atas nama Anton Sujarwo (36) warga Desa Timbang Deli Kecamatan Galang,Kabupaten Deli Serdang.

“Sebagai barang bukti satu unit truk Hino BK 9286 CS dan Satu Unit Sepeda Motor Yamaha Mio BK 6937 MAF dan saat ini diamankan di Mako Unit Laka Lantas Polres Tebingtinggi dengan kerugian Material ditaksir sekitar 200 ribu,” tambahnya.

Reporter: Erwan Tanjung