Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB Adu Skill Domino dengan Jurnalis

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

digtara.com | MEDAN – Disela kesibukannya, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Inspektur Jenderal Agus Andrianto menyempatkn diri untuk bersilaturahmi dengan para jurnalis di Kota Medan.

Jelang pergantian tahun, orang nomor satu di Polda Sumut itu datang bersama rombongan Pejabat Utama (PJU) ke Warkop Jurnalis Kota Medan, Jalan Haji Agus Salim, Senin (31/12/2018).

Kebetulan para jurnalis sedang menggelar turnamen domino dan catur. Selain Para PJU, dalam rombongan Polda Sumut ikut juga Pangdam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal Mohammad Sabrar Fadhilah.

Begitu turun dari bus Polda Sumut, mantan Wakapolda Sumut dan Kapuspen TNI itu langsung disambut oleh para jurnalis. Kedua jenderal itu berbincang sejenak tentang kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di sumut.

Tiba-riba seorang jurnalis senior menyodorkan satu set dam batu. Mengajak kedua jenderal adu jago strategi.

Agus langsung mengiyakan. Dia bertanding dengan dua jurnalis lainnya. Tak tanggung-tanggung, dia juga mengajak Irjen Fadhilah bermain.

“Hayuk main. Saya ajak Pak Pangdam juga yah. Ayo jenderal, kita adu strategi dulu,” kata Agus.

Pangdam pun mengiyakan. Jadilah mereka bertanding.

Dalam beberapa putaran, para jenderal memeangkan pertandingan. Begitu pun dengan para jurnalis.

Pertandingan begitu menghibur. Sesekali Agus dan Fadhilah terlibat dalam candaan. Mereka kompak tertawa.

Tidak hanya kedua jenderal yang adu strategi. Para PJU juga ikut bermain catur dan domino. Termasuk Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja yang begitu serius beradu bidak catur dengan lawannya.

Turnamen catur dan domino sengaja digelar oleh para jurnalis untuk memeriahkan malam pergantian tahun. Pertandingan sudah digelar sejak siang tadi. Antusias para jurnalis begitu tinggi. Bahkan begitu pendaftaran ditutup sesaat sebelum turnamen dimulai, masih ada puluhan jurnalis yang mau mendaftar.

“Kami ingin membuat tahun baru para jurnalis berbeda. Meski kami harus tetap bertugas, turnamen ini bisa jadi pelipur lara kami,” kata Ilham, Jurnalis Efarina TV yang menjadi Ketua Panitia Turnamen.

Turnamen kali ini memperebutkan piala Kapolda Sumut dan hadiah uang yang totalnya jutaan rupiah. Tiga pemenang dari partai catur dan tiga lagi dari partai domino keluar jadi pemenang.

Pemenang pertama catur disabet oleh Ilham, Efarina TV. Juara kedua diraih Surya Efendi dari Harian Waspada. Sedangkan juara ketiga didapat oleh M Husni dari media online sentralberita.com.

Lalu di partai domino, pada posisi pertama ditempati oleh pasangan Otty Batubara dari harian Bumantaranews.com dengan Monang Sitohang dari media Jayakartanews.com. Posisi kedua ditempati, Amrizal dari Harian waspada dengan Chandra dari Harian Metro 24. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh pasangan Teguh dari Metro TV dan Sutan Siregar, fotografer Sumut Pos.

Irjen Agus Andrianto langsung menyerahkan hadiah kepada para pemenang. Dia mengatakan bahwa turnamen seperti ini bisa semakin mengeratkan silaturahmi para jurnalis. Agus juga ingin, senrgisitas Polri, TNI dan jurnalis tetap terjalin.

Harapan kita rekan-rekan media bisa memonitor situasi Kamtibmas di wilayah Sumatera Utara dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan tahun baru ini bisa kita rayakan dengan suka cita,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, hingga malam ini belum ada laporan gangguan Kamtibmas di wilayah Sumatera Utara. Hanya saja, siang tadi jalur Siantar-Parapat sempat terputus karena longsor. Namun sudah bisa teratasi.

Dia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan titik-titik rawan bencana. Mengingat kondisi cuaca yang terus berubah-ubah di beberapa wilayah Sumatera Utara.

“Petugas yang melaksanakan kegiatan pengamanan di wilayah sudah kita diingatkan. Bahwa salah satu yang harus diantisipasi adalah cuaca yang bisa berakibat banjir dan tanah longsor. Oleh karena itu di daerah-daerah yang diprediksi rawan kejadian longsor dan banjir nih kita siagakan personil yang siaga,” ungkapnya.

Totalnya, Polda Sumut menurunkan 7.400 personel untuk mengamankan perayaan malam Tahun Baru 2019. Ditambah unsur TNI dan stakeholder lainnya.

“Masyarakat silakan merayakan Natal tahun baru dengan tetap dan lancar. Jangan sampai mengganggu hak asasi orang lain. silakan mau niup trompet mau main petasan gak boleh. Tapi kalau untuk kembang api di bawah dua inci itu masyarakat dipersilahkan. Silahkan merayakan tahun baru dengan sebaik-baiknya tapi lebih baik apabila seluruh warga berdoa mudah-mudahan kita terhindar dari bencana yang mungkin bisa terjadi di wilayah kita,” tandasnya.