Jumat, 29 Maret 2024

Irjen Pol Agus Andrianto: Qodrat dan Irodat Manusia Ditentukan Allah, Bukan Manusia

Redaksi - Sabtu, 02 Maret 2019 08:24 WIB
Irjen Pol Agus Andrianto: Qodrat dan Irodat Manusia Ditentukan Allah, Bukan Manusia

digtara.com | MEDAN – Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto hanya menanggapi santai ancaman Muhammad Syafi’i, anggota Komisi III DPR RI yang akan merekomendasikan Agus untuk dicopot dari jabatannya.
Jenderal bintang dua tersebut mengaku semua yang dijalankannya sejak menjabat Kapolda Sumatera Utara, semata menjalankan amanah yang dipercayakan kepadanya, tetap mengacu pada UU No 2/202 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Agus yang memiliki karir cukup lama di Sumatera Utara ini mengaku sudah sangat mencintai daerah ini, sehingga tidak rela jika kerukunan yang selama ini sudah terjalin sangat erat di Sumatera Utara, rusak dan tercabik karena kepentingan politik perorangan atau kelompok tertentu.

Baca Juga:

Kepentingan satu kelompok, apalagi perorangan, tidak boleh mengalahkan kepentingan masyarakat banyak dan negara, sehingga sebagai Kapolda Sumatera Utara, Agus bertanggungjawab untuk menetralisir paham kebencian dan arogansi merasa paling benar yang sudah meracuni sebagian masyarakat Sumatera Utara karena kepentingan tertentu. Negara menurut Agus harus hadir dan tidak boleh abai karena ini ancaman keutuhan berbangsa dan bernegara, bahkan ancaman bagi agama.

Agus Andrianto menyebutkan, semua kegiatan yang dilakukannya di Sumatera Utara, termasuk sepanjang masa Pemilu serentak Pilpres dan Pilleg di tahun 2019 ini, merupakan kegiatan yang netral dan tidak berpihak pada paslon manapun, partai apapun dan caleg manapun.

Jika ada yang merasa terusik karena upaya untuk menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara yang diamankah Undang Undang kepadanya, itu tidak dipersoalkannya karena menurut Agus, sejak ia bertugas di Polri, ia sudah menyerahkan semua pada ketentuan Allah SWT.

“Alhamdulillah, saya percaya semua ketentuan yg maha kuasa, dihadapan ALLAH SWT, apalah manusia seperti saya ini…, hanya debu dimuka bumi. Qodrat dan Irodhat tiap kita sdh ditentukan…, tinggal saya jalani saja,” ujar Agus saat dikonfirmasi wartawan terkait ancaman Muhammad Syafii tersebut.

Sebagai penanggung jawab Kepolisian di Sumatera Utara, bagi jenderal bintang dua tersebut, keamanan dan ketertiban jauh lebih penting daripada retorika politik yg memprovokasi, tebar kebencian, fitnah yang bisa memecah belah, merasa benar sendiri, mengekspolitasi agama, dampaknya bisa merusak persatuan dan kesatuan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Jangan lupa belajar menjadi manusia dulu sebelum belajar Agama, supaya kita tidak lupa bahwa kita ini manusia bukan ALLAH, sehingga berhak menghakimi siapa saja sesuai selera dan kepentingan kita,” pungkasnya.

Sebelumnya, Muhammad Syafi’i atau Raden Muhammad Syafi’i atau yang akrab dipanggil Romo, bersama sekelompok masyarakat, sekitar pukul 14.00 WIB, berunjuk rasa ke depan Kantor Walikota Medan, di Jalan Raden Saleh Medan, Sumatera Utara. Romo berorasi di hadapan massa dan mengancam Kapolda Sumut untuk membuat rekomendasi ke Komisi III DPR RI.[JNI]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru