Kamis, 28 Maret 2024

Ini Strategi Polri Amankan Perayaan Tahun Baru 2019

Redaksi - Sabtu, 29 Desember 2018 08:44 WIB
Ini Strategi Polri Amankan Perayaan Tahun Baru 2019

digtara.com | JAKARTA – Polri menyiapkan sejumlah strategi pengamanan untuk memastikan perayaan Tahun Baru 2019 masyarakat berjalan aman dan damai di seluruh Indonesia.

Baca Juga:

Fokus menjaga keamanan dan ketertiban sosial pun diperkuat saat momentum pergantian tahun dibandingkan Hari Raya Natal lalu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, titik pengamanan yang dijaga oleh polisi akan semakin diperluas jangkauannya.

Mengingat, perayaan Tahun Baru dirayakan oleh seluruh elemen masyarakat dengan berbagai jenis kegiatan.

“Kalau misalnya tahun baru ini selain Gereja dan tempat wisata tambah lagi tempat-tempat yang dijadikan perayaan malam pergantian tahun serta jalur yang dijadikan mudik dan arus balik,” kata Dedi seperti dilansir Okezone.

Setidaknya, aparat kepolisian sebanyak 94.946 personel akan diterjunkan untuk melakukan penjagaan di 1.904 lokasi yang akan dijadikan tempat pergantian tahun diseluruh Indonesia. Lokasi itu meliputi objek wisata diantaranya mall, hotel, pantai, cafe, terminal, stasiun termasuk bandara.

Strategi pengamanan Polri ini merupakan kelanjutan dari Operasi Lilin yang digelar mulai 22 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019 dengan melibatkan 94.946 personel.

Menurut Dedi, terdapat, 13 polda prioritas yang memiliki potensi kerawanan yang cukup tinggi saat pergantian malam tahun baru. Diantaranya Polda Sumatera Utara, Lampung, Banten, Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Bali, dan Papua dan sebagainya.

“Kami memiliki titik polda prioritas yang memiliki potensi kerawanan cukup tinggi. Itu menjadi fokus polisi,” ujar Dedi.

Guna memastikan keadaan aman, nantinya polisi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak merayakan pesta tahun baru dengan cara-cara konvoi kendaraan bermotor. Pasalnya, hal itu untuk kepentingan keselamatan diri dan masyarakat luas.

“Karena dalam bentuk kelompok sulit dikendalikan pawai tersebut. Kedua tidak menutup kemungkinan untuk peserta pawai minum-minuman keras lagi, tambah susah dikendalikan tidak perhatikan keselamatan diri sendiri apalagi orang lain,” papar Dedi.

Tak berhenti sampai disitu, polisi juga akan memperketat pengawasan dalam hal penggunaan bahan peledak seperti petasan dan kembang api ketika merayakan Tahun Baru.

“Sepanjang tidak ada izin Polda akan lakukan tindakan hukum. Khsuusnya terhadap masyarakat penjual petasan dan kembang api. Kecuali beberaoa distributor itu sudah diasseesmen aparat kepolisian tidak bahayakan,” tutur Dedi.

Menurut Dedi, pihaknya tidak akan tanggung-tanggung untuk melakukan tindakan tegas kepada pihak-pihak yang mencoba mengganggu keamanan saat perayaan Tahun Baru.

Disisi lain, Dedi memaparkan, hal yang perlu diantisipasi adalah arus mudik dan balik libur Natal dan baru. Mengingat, puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28-29 Desember 2018 dan arus balik 2 Januari 2019.

Polri kata Dedi akan melakukan diskresi jika melihat kemacetan sudah sangat parah khususnya di jalan tol. Tak menutup kemungkinan, petugas akan menerapkan sistem contraflow, one way hingga buka tutup gerbang tol.

“Misalnya kemacetan di Tol Cikampek sudah sangat parah kami akan memberlakukan diskresi,” kata Dedi mengakhiri proses wawancara.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Berita Terkait
Pria di Sei Bingai Ditembak OTK, Pelaku Berhasil Ditangkap Satreskrim Polres Binjai

Pria di Sei Bingai Ditembak OTK, Pelaku Berhasil Ditangkap Satreskrim Polres Binjai

RS Adam Malik Berhasil Lakukan Operasi Stereotaktik Tumor Biopsi Perdana

RS Adam Malik Berhasil Lakukan Operasi Stereotaktik Tumor Biopsi Perdana

Dua Hari Pelaksanaan Operasi Semana Santa, Polairud Bantu Evakuasi Perahu Mati Mesin

Dua Hari Pelaksanaan Operasi Semana Santa, Polairud Bantu Evakuasi Perahu Mati Mesin

Ops Ketupat Semeru 2024, Kodam Brawijaya Siagakan Ribuan Personel

Ops Ketupat Semeru 2024, Kodam Brawijaya Siagakan Ribuan Personel

Akhiri Masa Dasbhara, 198 Siswa SPN Polda NTT Ikut Outbond

Akhiri Masa Dasbhara, 198 Siswa SPN Polda NTT Ikut Outbond

Polda Sumut Tetapkan 2 Tersangka Kasus Seleksi PPPK Langkat, Identitasnya Masih Dirahasiakan

Polda Sumut Tetapkan 2 Tersangka Kasus Seleksi PPPK Langkat, Identitasnya Masih Dirahasiakan

Komentar
Berita Terbaru