Jumat, 26 April 2024

Imigrasi Medan Ungkap Penyekapan 193 WNA Asal Banglades

Redaksi - Rabu, 06 Februari 2019 05:41 WIB
Imigrasi Medan Ungkap Penyekapan 193 WNA Asal Banglades

digtara.com | MEDAN – Sebanyak 193 Warga Negara Asing (WNA) asal Banglades yang disekap di salah satu ruko di Jalan Pantai Barat, pada Selasa 5 Februari 2019 kemarin malam.

Baca Juga:

Berawal dari laporan masyarakat atas kejadian ditemukan sejumlah warga negara asing yang disekap didalam ruko sehingga pihak imigrasi melakukan koordinasi kepada pihak kepolisian Polrestabes Medan, bersama Kodim menemukan sejumlah warga negara asing yang disekap berhasil diamankan oleh petugas.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Medan, Fery Monang.

“Dari dalam ruko kita menemukan 193 warga negara asing yang rata-rata dari Banglades, selanjutnya kita bawa ke kantor imigrasi dan kita lakukan pendataan beserta dokumen-dokumen paspor yang kita temukan hanya 14 paspor,” papar Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Medan, Fery Monang saat diwawancarai digtara.com, Rabu (6/2/2019).

Dia menjelaskan saat ini pihaknya telah mengirim sejumlah warga negara tersebut ke rumah detensi imigrasi yang berada di Belawan. “Jadi seluruhnya kita kirim ke rumah detensi imgrasi karena melihat kondisi ruangan detensi imgrasi tidak memungkinkan sehingga untuk menunggu proses pemeriksaan sementara kita kirim ke sana,” jelasnya.

“Awalnya kemarin malam sekira pukul 23:40 WIB, kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada sejumlah warga negara asing yang disekap di dalam salah satu ruko, menanggapi informasi tersebut kami lakukan koordinasi dengan pihak berwajib sehingga ratusan WNA ditemukan dengan cara disekap didalam ruko,” tuturnya.

Hingga saat ini pihak imgrasi kelas 1 Medan pun masih melakukan penelitian untuk para dukumen yang ditemukan.

“Terkait hal ini kita belum mengetahui bahwa ratusan warga negara asing ini mau ditempatkan di mana. Dan, ratusan warga negara tersebut tidak dilengkapi surat-surat dokumennya, hanya saja kita temukan 14 paspor itu pun belum kita lakukan pengecekkan apakah ada stempel imigrasi dari Medan atau tidak ini masih kita lakukan penelitian secara kemigrasian,” paparnya.

Reporter: Kartik

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru