Jumat, 29 Maret 2024

Gubsu Bentuk Tim Khusus Percepat Pengembangan Danau Toba

- Sabtu, 24 Agustus 2019 08:27 WIB
Gubsu Bentuk Tim Khusus Percepat Pengembangan Danau Toba

Digtara.com | MEDAN – Pemprov Sumut berupaya keras mempercepat proses pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba. Saat ini pihaknya tengah menggagas pembentukan tim khusus yang akan menangani masalah-masalah. Demikian dikatakan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

Baca Juga:

Dia mengatakan, untuk mempercepat pembangunan di kawasan Danau Toba, dirinya akan membentuk tim khusus. Tim ini nantinya akan diberi label Tim Percepatan Kesuksesan Pariwisata Kawasan Danau Toba, terdiri dari sejumlah orang yang ahli dalam bidangnya.

“Pembangunan pariwisata di sana memang merupakan salah satu fokus. Harus dipercepat,” katanya, Sabtu (24/8).

Edy menjelaskan, tugas dari tim ini untuk mengkaji semua hambatan percepatan pembangunan di wilayah itu, termasuk berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah setempat agar pekerjaan tak tumpang tindih dan segera rampung.

“Intinya diselaraskan. Seluruh sektor pembangunan di sana, baik infrastruktur, lingkungan, termasuk manusianya,” jelasnya.

Tim ini juga nanti akan bertugas dalam penanganan dan pengelolaan limbah industri dan limbah rumah tangga, penataan keramba jaring apung, serta penataan tempat pemotongan hewan berkaki empat yang selama ini diduga mencemarkan air danau.

Pembentukan tim yang sedang digagas tersebut, menurut Edy sangat penting, mengingat besarnya dana dari pemerintah pusat dan investor yang dialokasikan ke kawasan Danau Toba.

“Jangan sampai, dana yang besar itu tak mendatangkan manfaat,” ungkap Edy.

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata telah sepakat untuk menggelontorkan dana sebesar Rp 6,4 triliun untuk pengembangan empat destinasi wisata di Indonesia. Keempat destinasi strategis yang jadi prioritas Danau Toba, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo.

Khusus untuk pengembangan kawasan Danau Toba, pemerintah menggelontokan dana sedikitnya Rp 1,6 triliun. Anggaran akan digelontorkan ke daerah untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas dalam kawasan wisata Danau Toba.

Untuk pembangunan di luar kawasan wisata, sejauh ini sudah terbukti berhasil. Adapun infrastruktur yang bakal dibangun dalam kawasan wisata ini antara lain jalan, pengadaan air bersih dan listrik.

Jika infrastruktur tersebut ada, maka pemerintah akan mudah menarik investor masuk ke wilayah itu. Saat ini telah ada tujuh investor yang sudah siap untuk masuk ke daerah wisata Danau Toba, dengan nilai investasi mencapai Rp 6 triliun.

Dengan dukungan dana dan investasi yang melimpah itu, bisa dipastikan industri pariwisata di kawasan tersebut akan melaju kencang.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru