Jumat, 29 Maret 2024

Gempa Bumi Sulteng, Warga Mengungsi

- Senin, 26 Juli 2021 16:01 WIB
Gempa Bumi Sulteng, Warga Mengungsi

digtara.com – Gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo kembali mengguncang Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin, 26 Juli 2021. Sebelumnya, gempa juga terjadi di pagi hari pada pukul 11.52 Wita. Gempa Bumi Sulteng, Warga Mengungsi

Baca Juga:

Saat gempa aliran listrik dan komunikasi sempat terputus. Beberapa warga juga mulai mengungsi untuk menghindari kemungkinan terjadi gempa susulan.

BMKG juga menghimbau kepada warga yang berada di sekitar pantai untuk segera mengungsi ke area aman. Jika kembali terjadi gempa.

Tetap memantau berita dari sumber resmi dari pemerintah atau BMKG. Akan disiarkan melalui siaran radio atau saluran lainnya.

Kepala Sub Bagian Pelayanan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar Siswanto mengatakan kekuatan gempa 6,5 magnitudo terjadi pada pukul 20:09 wita, Senin, 26 Juli 2021. Kedalamannya mencapai 10 km.

“Episenter gempa bumi susulan lebih besar terjadi pada koordinat 0,73 lintang selatan dan 121.92 bujur timur,” ujar Siswanto.

Titik gempa berada di 59 km Timur Laut Tojouna, Una, Sulawesi Tengah, kemudian 118 km timur laut Morowali Utara, Sylawesi Tengah, 132 km Barat Daya Pohuwato, Gorontalo, 189 km dari Barat Daya Gorontalo dan
1.782 km dari Timur Laut Jakarta.

Ini adalah gempa susulan setelah sebelumnya gempa juga terjadi di pagi hari dengan kekuatan 5,9 SR. Titik koordinat gempa berada di Lok:0.73 LS121.87 BT atau sekitar 55 km dari timur laut Tojouna, Una, Sulawesi Tengah.

Menurut Siswanto, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.

“Kedalaman gempa terasa ke Ampana, Luwuk, Poso, Gorontalo, Manado dan Mamuju,” tambahnya.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Siswanto mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” tandasnya seperti dilansir dari suara.com—jaringan digtara.com.

[ya]  Gempa Bumi Sulteng, Warga Mengungsi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru