Kamis, 28 Maret 2024

Garudafood Sehati dan UNDIP Gelar Workshop ISO 22000

Redaksi - Jumat, 22 Maret 2019 08:53 WIB
Garudafood Sehati dan UNDIP Gelar Workshop ISO 22000

digtara.com | SEMARANG – Tuntutan industri makanan dan minuman untuk dapat bersaing di pasar global terus meningkat, salah satunya berasal dari konsumen yang semakin kritis terhadap pangan yang dikonsumsi.

Baca Juga:

Tanpa disadari, standar kualitas mutu pangan menjadi prioritas dan mempengaruhi keputusan dalam membeli sebuah produk. Hal ini yang mendorong industri makanan dan minuman untuk wajib memiliki sertifikasi berstandar internasional misalnyaInternational Organization for Standardization (ISO).

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) sebagai salah satu perusahaan makanan dan minuman menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Pangan yang telah tersertifikasi yakni ISO 22000. Ini merupakan wujud komitmen Garudafood dalam melindungi konsumen dengan menyajikan produk yang berkualitas sesuai dengan standar internasional.

Ditemui di sela workshop yang diselenggarakan oleh Unversitas Diponegoro, Semarang (22/3), relawan duta Garudafood Sehati memaparkan tentang ‘Penerapan ISO 22000 tahun 2018 di dunia FMCG (Fast Moving Consumer Goods)’.

Workshop yang diikuti oleh 40 orang mahasiswa tingkat akhir jurusan teknik industri ini berisi tentang tata cara penyusunan dokumen ISO; pelaporan dokumen ISO serta diskusi case studyterkait ISO 22000 di dunia industri makanan dan minuman.

Seluruh mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil dan mereka dilatih langsung untuk menyusun dokumen sederhana kemudian melakukan presentasi atas apa yang telah mereka rancang. Workshop ini dilakukan agar mahasiswa memiliki pengetahuan tentang proses sertifikasi ISO 22000 mulai dari persiapan hingga penyusunan dokumen yang diperlukan.

Melalui program ini, Garudafood Sehati bertujuan untuk mengedukasi generasi penerus bangsa tentang penerapan sistem kualitas & mutu pangan yang memenuhi standar internasional.

“Kesempatan kali ini, kami memberikan edukasi kepada mahasiswa tentang ISO 22000 mulai dari definisi teori, penyusunan dokumen, persyaratan hingga membedah case study yang terjadi di dunia makanan dan minuman. Kami juga mengajak mahasiswa untuk praktik langsung menyusun dokumen ISO 22000. Dalam memahami ISO 22000 ini, tidak cukup hanya 1 kali pertemuan ini saja, ISO 22000 sangatlah kompleks; mahasiswa diharapkan untuk dapat lebih aktif melatih diri sendiri melalui contoh-contoh kasus, training ataupun PKL (praktik kerja lapangan). Workshop kali ini akan menjadi modal dasar bagi para mahasiswa untuk meningkatkan soft skill dan pemahamannya di bidang ISO 22000,” ujar Ernawati, Quality Assurance Garudafood.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru