Diskusi Kebangsaan PPM, Jubir Menhan: Anak Medan Butuh Meningkatkan Kualitas
digtara.com – Juru bicara Menteri Pertahanan Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, anak Medan butuh meningkatkan kualitas diskusinya. Hal tersebut dikatakannya saat menjadi pembicara di kegiatan Diskusi Kebangsaan menyambut peringatan Hari Pahlawan yang digelar oleh Pemuda Panca Marga (PPM) Kota Medan, Kamis (4/11/2021).
Baca Juga:
Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan bahwa diskusi kebangsaan seperti ini sangat perlu dilakukan. Apalagi di Medan dinamikanya tinggi sekali.
“Menurut saya perlu anak-anak Medan kumpul dan melakukan percakapan. Jadi, dominasi sosial media itu agak kegeser melalui diskusi-diskusi seperti ini. Itu akan positif,” kata Dahnil kepada wartawan.
Baca: Ribuan Warga Eks Timor-Timur Terima Piagam dan Pin Patriot dari Kemenhan
Di Kota Medan, lanjut Dahnil, perlu diisi percakapan-percakapan berkualitas dan punya isi. Contohnya diskusi seperti ini.
Apalagi yang sering terjadi sekarang adalah percakapan satu arah seperti sosial media, yang kemudian muncul egoisme sedangkan keguyuban berkurang.
“Keguyuban harus dihidupkan. Lalu dialog antara satu dengan yang lain dan memahami perbedaan,” ucap Dahnil.
Baca: Ribuan Pejuang Eks Timor-Timur Terima Penghargaan Patriot Bela Negara dari Menhan RI
Diskusi yang dimulai dari pukul 14.00 WIB itu menghadirkan narasumber berkompeten mulai dari provinsi dan nasional. Mereka di antaranya Juru Bicara Menteri Pertahanan Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak, Mantan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol (Purn) Raziman Tarigan, Dandim 02/01 Medan Kolonel Inf Hindratn Devidanto, yang diwakili stafnya, Ketua LVRI Kota Medan Gusmiyadi dan Wali Kota Medan Muhammad Afif Nasution yang diwakili Kesbangpol Linmas.
Sambut Hari Pahlawan
Ketua Panitia, Dedi Sinuhaji mengatakan, diskusi kebangsaan ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Pahlawan pada 10 November 2021 mendatang.
Melalui diskusi ini, PPM Kota Medan mencoba mengajak seluruh OKP seperti Pemuda Pancasila (PP), Ikatan Pemuda Karya (IPK), Angkatan Muda Pemuda Indonesia (AMPI) dan lainnya untuk duduk bersama dalam menyatukan persepsi demi memajukan bangsa.
“Harapannya, dari hasil diskusi hari ini kita mampu membuat aksi lebih berguna ke depannya. Walaupun corak dan warna kita berbeda,” ujar Dedi kepada wartawan di sela-sela kegiatan.
Dedi juga menjelaskan, PPM ini bukanlah organisasi kepemudaan baru. Bahkan, bisa dibilang organisasi lama dan dilahirkan oleh Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), yang merupakan tempatnya organisasi para pejuang Republik Indonesia.
Baca: Ribuan Pejuang Eks Timor-Timur Terima Penghargaan Patriot Bela Negara dari Menhan RI
“PPM dilahirkan LVRI menjadi wadahnya para anak dan cucu veteran atau pejuang kemerdekaan. Jadi ini bukan organisasi yang baru,” ujar Wakil Ketua PPM Kota Medan itu.
Ke depannya, lanjut Dedi, PPM Kota Medan ingin membuat suatu perubahan dalam pergerakan pemuda. Apalagi organisasi ini merupakan keluarga besar TNI-Polri dan dibina langsung oleh LVRI.
Diskusi Kebangsaan PPM, Jubir Menhan: Anak Medan Butuh Meningkatkan Kualitas