Dinkes Madina Periksa Kesehatan 2 Anggota KPPS

digtara.com | MADINA – Bergerak cepat, Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal, Sumatera Utara, Dr Syarifuddin Nasution, terus menyikapi banyaknya jatuh korban petugas penyelenggara pemungutan suara yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca Juga:

• KPU Buka Pendaftaran Pemantau Pilgub Sumut 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
• Demo Tolak Pemilu Curang di KPU dan DPR, 16 Orang Diciduk Polisi
• KPU Tak Tayangkan Real Count di Sirekap, Panik Data Kacau?

Mengantisipasi adanya jatuh korban, Syarifuddin Nasution langsung instruksikan Seluruh jajaran Puskesmas di 23 Kecamatan di Mandailing Natal, segera melakukan pemeriksaan kesehatan semua petugas, baik KPPS, pengawas, pemantau, petugas keamanan, hingga selesai penghitungan suara.

“Karena mereka ini pahlawan demokrasi kita, mereka lelah, karena sudah bekerja melewati waktu sewajarnya, semoga tidak ada korban jiwa lagi, khususnya di Mandailing Natal,” ungkap Syarifuddin Nasution kepada Digtara usai menjeguk dua Anggota KPPS yang di rawat di Rumah Sakit Umum Panyabungan, (26/04/2019) malam.

Peninjauan kedua anggota KPPS yang masih di rawat di raungan Zaal Enterna dan Zaal paru-paru tersebut terlihat sudah jauh membaik setelah di tangani tim medis.

Seperti Nur Ainun petugas TPS di Kecamatan Panyabungan Barat, sudah 3 hari di rawat di rumah sakit, dari hasil dianogsa dokter, Nur Ainun mengalami kelelahan dan demam, akibat kelelahan dalam menjalankan tugasnya, namun besok sudah bisa pulang.

“Sementara Komrol, sudah 5 hari di rawat di ruangan Zaal Paru-paru, harus mendapatkan perawatan insentif dari dokter, karena kondisi tubuhnya masih lemas,” jelasnya. (Ag)