Curiga Dana Desa Diselewengkan, Puluhan Warga Geruduk Kantor Kejari Sibolga
digtara.com | SIBOLGA – Puluhan warga Desa Paihame, Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sibolga, Jalan Sutomo, Kelurahan Simare-mare, Kota Sibolga pada Senin (22/7/2019).
Baca Juga:
Aksi unjukrasa ini dilakukan untuk meminta kejelasan dari pihak Kejaksaan, terkait dengan tindaklanjut laporan yang mereka sampaikan atas dugaan kasus penyelewengan dana desa mereka antara tahun 2016-2018. Laporan penyelewengan itu sendiri telah mereka sampaikan ke Kejaksaan pada tahun 2018.
“Kami ingin mempertanyakan surat pengaduan kami tentang adanya dugaan penyelewengan Anggaran Dana Desa Tahun 2016 hingga 2018 yang menurut penilaian kami itu disalah gunakan,”kata salah satu orator aksi, Opung Obama.
Dijelaskannya, penyelewengan dana desa itu antara lain dalam proyek pengerasan jalan. Proyek itu dilaksanakan meski sebenarnya masyarakat belum membutuhkan. Proyek itu juga dilaksanakan di tengah masih banyaknya kebutuhan pembangunan infrasturktur lain di tempat mereka.
“Demo kami kemari untuk memberikan dukungan kepada kejari untuk menegakkan hukum yang seadil – adilnya, kami ingin penggunaan Dana Desa tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Kejari Sibolga Timbul Pasaribu usai peringatan HUT Hari Bhakti Adhyaksa kepada digtara.com menyampaikan bahwa laporan masyarakat Paiheme I telah di proses, dan kasus tersebut di limpahkan kepada Inspektorat Pemkab Tapteng untuk melakukan Pemeriksaan.
“Dalam menyelesaikan kasus dugaan penyelewengan Dana Desa ada aturan yang telah di sepakati, terkait itu kami menyerahkan kasus tersebut kepada Inspektorat untuk menyelidiki, jadi kalau ada temuan dari penyelidikan tersebut, maka kejaksaan akan menindaklanjuti temuan,” pungkas Timbul.
Dan yang pastinya, kata timbul pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan inspektorat. “Mungkin dalam beberapa minggu kedepan hasilnya akan kita peroleh dari inspektorat,” ucap timbul.
Aksi unjukrasa ini sempat mendapat penghadangan oleh petugas keamanan. Itu karena saat aksi berlangsung, sedang ada peringatan hari bakti Adhyaksa ke-59 di kantor tersebut.
[AS]