Jumat, 29 Maret 2024

Calon Penumpang Lion Air Gagal Terbang Setelah Sebut Ada Bom di Dalam Kopernya

Imanuel Lodja - Kamis, 27 Februari 2020 14:20 WIB
Calon Penumpang Lion Air Gagal Terbang Setelah Sebut Ada Bom di Dalam Kopernya

digtara.com | KUPANG – Seorang calon penumpang maskapai Lion Air bernama Simson Pong (42), gagal terbang dari Bandara Eltari di Kupang ke Bandara Internasional Ngurah Rai di Denpasar, pada Kamis siang tadi.

Baca Juga:

Warga Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur itu, gagal terbang setelah menyebut ada bom di koper yang dibawanya.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petugas keamanan (satpam) itu sedianya merupakan penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0925 dengan rute Kupang-Denpasar. Dia dijadwalkan terbang pukul 12:00 WITA.

Saat akan melakukan naik (boarding) ke pesawat, petugas darat Lion Air menghentikan laju Simson. Itu karena Simson membawa koper yang melebihi ketentuan tentang barang bawaan ke kabin pesawat.

Petugas darat Lion Air kemudian bertanya kepada Simson, terkait isi koper tersebut. Simson awalnya menjawab kopernya berisi pakaian.

“Namun sepertinya petugas itu tidak yakin, sehingga dia bertanya kembali. Karena kesal, akhirnya saya bilang kalau di koper itu ada pakaian dan bom,”sebut Simon di Mapolres Kupang Kota, Kamis malam (27/2/2020).

Simson mengaku khilaf dan menyesal atas perbuatannya. “Saya hanya jengkel karena ditanya ulang-ulang jadi saya jawab secara spontan. Kalau sudah begini, tiket saya pun hangus,”sesalnya.

Mendapat pengakuan tersebut, petugas darat Lion Air kemudian melaporkan hal tersebut ke Polisi Militer Angkatan Udara (POM AU). Simson pun diamankan dan diinterogasi.

Kopernya kemudian dibuka dan di dalam ditemukan Alkitab warna cokelat, pakaian serta sertifikat satpam dari Polda Nusa Tenggara Timur. Simson pun kemudian diboyong ke Mapolres Kupang kota.

“Kita tidak menemukan bom. Tapi yang bersangkutan tetap kita proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,”kata Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye Jaha,

Iptu Hasri menyebutkan, pihaknya sudah memeriksa Simson, para saksi termasuk petugas bandara dan satpam bandara El Tari Penfui Kupang.

“Hanya salah paham. Simson spontan menyatakan ada bom di tas kopernya. Kita sudah geledah kopernya dan hanya ada pakaian,”tandasnya.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru