Jumat, 29 Maret 2024

Bentrok Nelayan di Belawan, 1 Orang Luka dan Sejumlah Kapal Rusak

Redaksi - Rabu, 09 Januari 2019 11:53 WIB
Bentrok Nelayan di Belawan, 1 Orang Luka dan Sejumlah Kapal Rusak

digtara.com | MEDAN – Sekelompok nelayan tradisional di Bagan Deli menghadang dan melempari nelayan asal Kampung Kurnia dengan menggunakan bom molotov di Perairan Belawan pada Selasa (7/1/2019) siang.

Baca Juga:

Bentrok ini mengakibatkan seorang nelayan asal Kampung Kurnia mengalami cedera dan sejumlah peralatan kapalnya di rampas.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Gakkum Polairud Polda Sumatera Utara AKBP Nagari Siaahan SH mengatakan pada pagi nelayan asal Kampung Kurnia Belawan sebanyak 3 kapal yang baru pulang melaut mencari ikan melintas diperairan Bagan Deli.

Saat ketiga kapal tersebut melintas di Perairan Bagan Deli secara mendadak dihadang atau dicegat oleh puluhan kapal nelayan berisi seratus lebih nelayan Bagan.

“Karena ketiga unit kapal ini takut maka melarikan diri tapi gagal karena dilempari bom molotov,”ucapnya, Rabu (9/1/2019).

Dari ketiga kapal tersebut,nelayan asal Bagan Deli menyita alat alat kapal seperti jaring, sejumlah bak ikan berisikan tangkapan,3 Jerigen BBM Solar,Kunci Pas dan kompor Gas.

Petugas kapal Patroli Polairud Polda Sumatera Utara yang melintas di TKP berhasil membubarkan kelompok nelayan Bagan Deli,kemudian membawa ketiga kapal asal Kampung Kurnia bersama para ABK kapalnya ke Mako Polairud Polda Sumatera Utara di Belawan.

Masih keterangan Nagari, pihaknya kini sedang memeriksa ketiga ABK kapal asal Kampung Kurnia yang salah seorang,Udin mengalami luka luka akibat dianiaya nelayan asal Bagan Deli.Udin saat diperiksa mengakui penganiayaan dirinya terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 19.00 saat melakukan negoisasi kepada Basyir ketua kelompok nelayan Bagan Deli.

“Korban menderita luka di seluruh tubuhnya akibat dihakimi masa kelompoknya Basyir. Malam itu korban oleh keluarga langsung dibawa ke RS TNI AL Belawan untuk perawatan dan pagi harinya korban membuat pengaduan ke Mako Polairud Polda Sumatera Utara di Belawan,” tegasnya.

Kasus penghadangan dan perampasan alat kapal nelayan tersebut kini ditangani petugas dan di TKP maupun di Kelurahan Bagan Deli kini sudah kembali kondusif seperti semula karena dijaga sejumlah petugas gabungan dari Polairud,Polres dan Polsek Belawan.

“Pengamanan tersebut dilakukan untuk menjaga aksi balasan dari kelompok nelayan Kampung Kurnia,” paparnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru