Kamis, 28 Maret 2024

Banjir Terjang Jakarta, 2 Orang Tewas dan 2.258 Jiwa Mengungsi

Redaksi - Sabtu, 27 April 2019 06:34 WIB
Banjir Terjang Jakarta, 2 Orang Tewas dan 2.258 Jiwa Mengungsi

digtara.com | JAKARTA – Sejak Jumat (26/4/2019) banjir melanda sejumlah kelurahan di DKI Jakarta, akibat meluapnya Sungai Ciliwung. Hingga pukul 12.00 WIB tercatat, 2.258 warga dari 285 kepala keluarga (KK) mengungsi ke berbagai titik akibat tempat tinggalnya terendam sejak pagi tadi.

Baca Juga:

“Terdapat 285 KK dan 2.258 Jiwa pengungsi akibat banjir pada tanggal 26 April 2019. Saat ini lokasi pengungsi berada di 12 titik lokasi yang terdiri dari 2 titik lokasi di Jakarta Selatan dan 10 titik lokasi di Jakarta Timur,” demikian laporan resmi BPBD DKI Jakarta.

Dalam laman resminya, BPBD DKI menyebutkan, banjir akibat hujan di wilayah Bogor dan sekitarnya pada Kamis 25 April 2019 menyebabkan Sungai Ciliwung meluap. Bencana ini sedang dalam penanganan Dinas Sumber Daya Alam dibantu oleh pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan.

“Pompa yang telah disiapkan Dinas SDA sebanyak 133 unit pompa mobile dan 465 unit pompa stasioner yang tersebar di 164 lokasi,” tulis BPBD DKI.

Daerah terdampak banjir hari ini terdiri dari 32 titik yaitu di wilayah Jakarta Selatan tepatnya di RW 01,02,011 Kelurahan Pengadegan, RW 01,03,07 di Kelurahan Rawa Jati, RW 01 di Kelurahan Cikoko, dan RW 010 di Kelurahan Kebon Baru, dengan ketinggian banjir rata-rata 10 sampai 250 sentimeter.

Sedangkan untuk Jakarta Timur tepatnya di RW 01,02,03,05,08,012 Kelurahan Cawang, RW 01,02,04,05 Kelurahan Balekambang, RW 05,06,07,015,016 Kelurahan Cililitan, RW 04 sampai RW 08 Kelurahan Kampung Melayu dan RW 06,07,011,014 Kelurahan Bidara Cina, dengan ketinggian banjir rata-rata 10 hingga 250 cm.

Banjir di Jakarta menyebabkan 2 korban jiwa yaitu satu korban meninggal akibat kecelakaan terseret arus Kali Ciliwung di Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan dan satu korban jiwa meninggal akibat serangan jantung di Kelurahan Bidara Cina Jakarta Timur.

“Dinas SDA melalui Satgas SDA Kecamatan melakukan penanganan banjir di lokasi dengan penyedotan menggunakan pompa serta pembersihan tali-tali air dibantu PPSU Kelurahan dan Dinas Lingkungan Hidup melakukan pengangkutan sampah-sampah akibat banjir,” sebut BPBD DKI.

BPBD melalui UPT Pusat Data dan Informasi Kebencanaan memberikan peringatan dini kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai Ciliwung melalui SMS Blast saat Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok mengalami kenaikan status Siaga menjadi Siaga 1. Tim Piket BPBD melakukan assessment dan koordinasi dengan Kelurahan terdampak.

Evakuasi warga terdampak dilaksanakan oleh BPBD, Dinas Gulkarmat, Dinas Kesehatan, Dinas Kehutanan, Basarnas, PMI, petugas dari Unsur kelurahan, Satpol PP, PPSU, Babinsa, dan masyarakat.

Dinas Sosial Provinsi dan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mengirimkan bantuan logistik, makanan siap saji, dan mendirikan tenda pengungsi serta dapur umum untuk pengungsi banjir.

PT PLN Persero membantu proses pemadaman aliran listrik di wilayah yang terdampak banjir.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru