Jumat, 19 April 2024

Awas, Gelombang Tinggi Serang Pesisir Timur Sumatera Utara

Redaksi - Rabu, 26 Desember 2018 09:21 WIB
Awas, Gelombang Tinggi Serang Pesisir Timur Sumatera Utara

digtara.com | MEDAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau kepada masyarakat di pesisir timur Sumatera Utara untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga:

Prakirawan BMKG Wilayah 1 Medan, Enda Paramitha menyebutkan,dalam beberapa hari ke depan pesisir timur Sumatera Utara masih akan dideragelombang laut yang cukup tinggi, yang dapat membahayakan aktifitas penangkapanikan oleh para nelayan.

Tingginya gelombang air laut ini, kata Enda, disebabkan adanyabelokan angin yang menyebabkan adanya pertumbuhan-pertumbuhan angin yangmempengaruhi cuaca di wilayah Sumut.

“Cuaca saat ini waspada di laut. Karena masih adatekanan rendah di wilayah Laut Cina Selatan, jadi sangat mempengaruhi diWilayah pesisir Timur, Pegunungan dan pantai Timur yang menyebabkan adanyabelokan angin yang membentuk adanya pertumbuhan-pertumbuhan angin baru,”kata Enda, Rabu (26/12/2018).

Enda menjelaskan bahwa dari prediksi mereka, tinggigelombang air laut tersebut akan terjadi mulai 26 sampai 28 Desember 2018 untukwilayah Selat Malaka bagian Tengah dan wilayah perairan Barat Aceh

“Untuk wilayah Selat Malaka bagian Tengah dari tanggal26-27 Desember 2018 tinggi gelombang mencapai 0,6 sampai 1 meter. Kemudian daritanggal 27-28 Desember 2018 gelombang air mencapai 0,5 sampai 0,8 meter,”jelasnya.

“Sementara, untuk wilayah perairan Barat Aceh tinggigelombang tanggal 26-27 Desember 2018 mencapai 0,5 sampai 1,25 meter. Kemudiantanggal 27-28 Desember 2018 tinggi gelombang mencapai 1 sampai 1,25meter,” sambung Enda.

Selain di daerah pesisir pantai, BBMKG juga menghimbaukepada masyarakat yang berada di dataran pegunungan untuk mewaspadai longsor,mengingat curah hujan yang masih tinggi terjadi di daerah pegunungan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat di pegunungan untukwaspada terjadinya longsor. Sementar, untuk masyarakat yang berada di bantaran sungai mewaspadai luapan air sungaiakibat hujan yang terjadi di daerah pegunungan,”pungkasnya.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru