Jumat, 29 Maret 2024

Aneh Tapi Nyata, Seorang Bocah 4 Tahun Tertidur Selama 22 Hari di Deliserdang

Redaksi - Selasa, 18 Desember 2018 03:37 WIB
Aneh Tapi Nyata, Seorang Bocah 4 Tahun Tertidur Selama 22 Hari di Deliserdang

digtara.com | DELISERDANG – Aneh tapi nyata, hal ini terjadi kepada seorang bocah berusia 4 tahun bernama Gilang Tama Alfarizi warga Jalan Masjid II Gang Rukun, Desa Sekip Lubukpakam ini sudah tertidur hingga 22 hari lamanya.

Baca Juga:

Anehnya, putra pertama pasangan Sandi Syahputra (25) Prili Mahdania (24) ini dinyatakan sehat oleh tim medis.

Namun meski dinyatakan sehat, kedua orang tua Gilang tetap khawatir dengan fenomena yang dialami putra mereka tersebut.

Menurut keluarga, sebelumnya tidak terlihat keanehan pada Gilang. Dia tetap bermain dengan lincah dan gembira.

Kemudian, Minggu 26 Desember 2018 malam, sang ibu membujuk Gilang untuk tidur. “Dia nonton TV. Diajak tidur tidak mau dia. Nanti, jadi tidurnya sama ayahnya. Saya tidur duluan,” cerita Prili.

Malam itu, Gilang diketahui tidur sekitar pukul 23.00 Wib. “Keesokan harinya tidak bangun. Tidur aja,” jelas Prili.

Senin 27 Desember 2018 sekitar pukul 10.00 Wib, sang ayah sempat berupaya membangunkan Gilang. Namun, bocah itu mengaku masih mengantuk, “Bangun Gilang, mandi kata ayahnya, ‘Nanti, masih ngantuk,’ katanya,” jelas Prili.

Meski masih bisa berbicara, Gilang terus menguap dan kembali tertidur. Keesokan harinya juga sama, masih bisa terbangun namun kembali tertidur. Namun di hari ketiga, bocah itu terus tertidur.

Hingga saat ini Gilang hanya bisa menggerakkan tangan dan kakinya. Hanya matanya tetap terpejam.

Keluarga pun khawatir dan membawa bocah itu ke RSUD Deli Serdang. Dia dirawat inap selama 14 hari dan menjalani berbagai pemeriksaan di sana. Bocah itu dinyatakan sehat.

Gilang kemudian dibawa ke RSUP H Adam Malik. Seperti di RSUD Deli Serdang, semua dokter yang memeriksanya menyatakan bocah itu sehat. Jantung, syaraf dan darahnya dinyatakan normal dan tidak ada penyakit.

Tak mengetahui apa yang terjadi pada Gilang, keluarganya kebingungan. Setelah 18 hari di opname di rumah sakit, Gilang dibawa kembali ke rumahnya. Bocah itu diberi asupan makanan melalui selang infus. Tabung oksigen disiapkan untuk membantu pernapasan bocah itu.

Warga sekitar, kerabat dan aparat pemerintah setempat telah menjenguk Gilang di rumahnya. Seperti keluarga, semuanya mendoakan dan berharap agar bocah itu segera terjaga dari tidurnya dan kembali seperti sediakala. [WIN]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru