4 Turis Perancis Dijabret di Belakang Rumah Dinas Gubernur Sumut
digtara.com | MEDAN – Robert Jenies (40) bersama istri dan dua anaknya menjadi korban penjambretan saat jalan-jalan menumpangi becak motor (betor) di Jalan dr.Cipto, tepatnya di belakang Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Rabu (10/7/2019).
Baca Juga:
Akibat aksi penjambretan itu, turis asal Perancis tersebut kehilangan tas berisi satu unit ponsel dan kamera polaroid miliknya.
Dengan ditemani pemandunya, keempat turis tersebut sempat mendatangi Kantor Pos Lalulintas Polrestabes Medan, di Jalan Sudirman. Namun mereka akhirnya diarahkan ke Polsekta Medan Baru untuk membuat laporan.
Setibanya di Polsekta Medan Baru, Kapolsekta Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing meminta mereka untuk membuat laporan ke Polrestabes Medan.
“Tadi mereka memang kemari, tapi kita arahkan ke Polrestabes Medan. Yang hilang Kamera Polaroid dan Ponsel. Kalau passpor mereka aman,”sebut Martuasah.
Di Mapolrestabes Medan, Robert Jenies dan keluarganya enggan berkomentar atas musibah yang menimpa mereka.
“No… no record,”katanya saat dicecar wartawan.
Namun sedikit keterangan didapat dari pemandu mereka yang enggan menyebutkan namanya. Pemandu tersebut mengku saat mereka menumpang becak bermotor, tiba-tiba pelaku datang dan mencoba merampas tas milik Robert.
“Mereka sempat tarik-tarikan, tapi akhirnya pelaku bisa membawa kabur tas korban,”sebutnya.
Pemandu tersebut mengaku keempat turis Perancis itu sudah empat hari berada di Medan. Mereka datang kemari untuk menikmati keindahan Kota Medan.
“Kita tentunya sangat menyesalkan peristiwa ini. Apalagi terjadinya di tengah kawasan VVIP yang seharusnya aman,”tukasnya.
[AS]