22 Orang Tewas Lakalantas Selama Libur Lebaran 2019
Digtara.com | MEDAN – Berdasarkan data Polda Sumatera Utara ada sekitar 22 orang pengendara meninggal akibat laka lantas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2019 yang digelar selama musim libur Lebaran pada 19 Mei sampai 9 Juni 2019. Selain itu, terdapat juga korban menderita luka ringan dan berat.
Baca Juga:
“Sekitar 22 orang meninggal dunia, 38 luka berat, 68 luka ringan dengan kerugian material Rp195 juta,” jelasnya.
Menurut data korban tewas itu tercatat sampai Minggu (9/6) malam, karena hari terakhir, Senin (10/6/2019), masuk sampai pukul 24.00 WIB.
Dia menerangkan dalam gelaran Ops Ketupat Toba 2019 itu telah terjadi 73 kasus laka lantas di seluruh wilayah Polres jajaran. Wilayah hukum Polrestabes Medan paling menonjol terjadi 12 laka lantas dengan korban meninggal dunia 4 orang.
“Untuk korban laka dan meninggal dunia kebanyakan dialami usia produktif 16-30 tahun,” terang Nainggolan.
Ketika ditanya mengenai kendaraan yang terlibat laka lantas, Nainggolan menyebut, didominasi sepeda motor mencapai 75 unit dan mobil penumpang 28 unit. Waktu laka lantas itu sering terjadi di siang hari.
“Memang ada juga kejadian laka lantas mulai dinihari sampai pukul 03.00 WIB dan pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB,” jelasnya.
Dirinya mengimbau kepada para pengendara/pemudik yang mengendara sepedamotor ataupun mobil tetap mematuhi peraturan lalu lintas agar selamat sampai tujuan.
“Cek kondisi kendaraan laik jalan apa tidak. Ban, rem, lampu, mesin kendaraan dan lainnya juga harus dicek agar kendaraan tidak mogok di jalan,” tegasnya.[mtc]