1 Keluarga Luka Parah Dianiaya Kawanan Perampok
Digtara.com | KUPANG – 1 keluarga terdiri dari suami, istri dan tiga orang anggota keluarga terluka parah dianiaya sekelompok perampok. Tidak hanya menganiaya para korban. Kawanan perampok yang berjumlah 6 orang ini mengobrak abrik rumah korban dan mencuri uang, perhiasan dan barang elektronik lainnya.
Baca Juga:
Peristiwa ini terjadi di Desa Kauniki Kecamatan Takari Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pencurian dengan kekerasan ini terjadi di kios milik Sukri di RT 02/RW 01 Desa Kauniki Kecamatan Takari Kabupaten Kupang provinsi NTT.
Para korban masing-masing Sukri (50) mengalami luka robek bekas sabetan parang di kepala bagian belakang dan di kaki. Korban lain Dewi Manna (64) yang mengalami luka robek bekas sabetan parang di kepala bagian belakang. Jamaludin Famusu (24), mengalami luka robek bekas lemparan batu di kepala. Rivaldi (26) mengalami luka terkena pukulan benda tumpul di kepala bagian depan serta Rosalina Noel (46) mengalami luka robek bekas sabetan parang di kepala dan luka memar di pipi kiri.
Dua penghuni rumah yang selamat dari aksi kekerasan ini masing-masing Elda Maria Lakusaba (28) dan Putriani (23). Sementara barang-barang yang berhasil diambil para pelaku yakni tas berisi uang tunai jutaan rupiah dan surat-surat penting, perhiasan emas, HP jenis oppo, samsung dan blackberry serta TV toshiba 14 inch.
Elda Maria Lakusaba mengaku kalau selain para pelaku yang masuk ke kios korban, masih ada teman-teman pelaku yang menunggu di luar pagar rumah korban.
Sementara korban Jamaludin mengaku bahwa para pelaku menggunakan senter yang ditempelkan di kepala karena pada saat kejadian kondisi gelap.
“Menurut keterangan dari saksi yang sudah kita periksa bahwa para pelaku bukan orang dari Desa Kanuniki Kecamatan Takari Kabupaten Kupang,” tambahnya.
Pada saat anggota Polsek Takari melakukan olah tempat kejadian perkara ditemukan barang bukti yang tercecer yakni perhiasan yang sempat dibawa pelaku dan diduga jatuh di sekitar TKP yang jaraknya sekitar 100 meter dari TKP.
Ditemukan pula 1 pasang sandal yang diduga milik salah satu pelaku. Ada pula kayu yang digunakan untuk menganiaya korban serta katapel yang juha diduga milik pelaku. Saat ini anggota Polsek Takari masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku.[win]