Jumat, 29 Maret 2024

Untung Saja, Asteroid Selebar 1,7 Kilometer Cuma Melewati Bumi pada 22 Maret

- Kamis, 25 Februari 2021 03:05 WIB
Untung Saja, Asteroid Selebar 1,7 Kilometer Cuma Melewati Bumi pada 22 Maret

digtara.com – Batuan luar angkasa (Asteroid) raksasa bakal melewati Bumi pada 22 Maret 2021 mendatang. Dengan diameter 0,8 kilometer hingga 1,7 kilometer, asteroid ini menjadi yang terbesar dan tercepat melintasi Bumi tahun ini.

Baca Juga:

Menurut database yang diterbitkan oleh Jet Propulsion Laboratory NASA, asteroid 2001 FO32 masuk dalam klasifikasi asteroid yang berpotensi berbahaya atau disebut Potentially Hazardous Asteroid (PHA). Namun untungnya tidak masuk dalam atmosfer bumi.

“Asteroid 2001 FO32 bukanlah bahaya bagi kita. Mengkategorikan sebuah asteroid sebagai PHA bukan berarti asteroid tersebut akan bertabrakan dengan Bumi dalam waktu dekat, atau bahkan dalam beberapa abad mendatang,” ujar Paul Chodas, Direktur NASA untuk Studi Objek Dekat Bumi seperti dikutip Syfy, Rabu (22/02).

Pusat NASA untuk Studi Objek Dekat-Bumi (CNEOS) menyatakan sebuah asteroid ditetapkan sebagai ‘berpotensi berbahaya’ ketika orbitnya berpotongan dengan Bumi, pada jarak kurang dari 7,5 juta kilometer, serta memiliki diameter lebih besar sekitar 140 meter.

Beberapa asteroid kecil telah melintas di antara Bumi beberapa kali lalu fragmennya masuk dan pecah di lapisan atmosfer Bumi hampir setiap hari.

Teleskop yang merupakan bagian dari program lincoln Near Near-Earth Asteroid Research (LINEAR) telah mendeteksi asteroid serupa pada tanggal 23 Maret 2001. Para ilmuwan mengamati penghitungan asteroid dan menentukan seberapa dekat batu antariksa akan datang ke Bumi.

Dikutip Space, batuan antariksa tersebut melesat ke Bumi dengan kecepatan hampir 124 ribu kilometer per jam.

Para ahli menilai, selama 100 tahun ke depan tidak ada asteroid yang menimbulkan risiko signifikan ke Bumi. Ancaman terbesar yang diketahui saat ini adalah asteroid yang bernama 2009 FD. Asteroid ini memiliki kemungkinan menghantam bumi 0,2 persen pada tahun 2185.

NASA kini tengah mempelajari metode untuk membelokkan asteroid yang berpotensi tabrakan dengan Bumi, seperti dengan menggunakan gravitasi pesawat ruang angkasa untuk perlahan menarik asteroid dari lintasannya ke jarak yang aman. (cnn)

.

asteroid melewati bumi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru