Sabtu, 20 April 2024

Rusia Bombardir Ukraina Dari Udara Hingga Invasi Lewat Jalur Darat

- Kamis, 24 Februari 2022 11:30 WIB
Rusia Bombardir Ukraina Dari Udara Hingga Invasi Lewat Jalur Darat

digtara.com – Rusia terus melancarkan invasi ke sejumlah wilayah terutama infrastruktur penting di Ukraina. Sejumlah pangkalan udara juga tidak luput dari serangan pasukan militer Rusia.

Baca Juga:

Seperti dilansir AFP, Kamis (24/2/2022), pejabat Ukraina mengatakan Rusia menargetkan infrastruktur militer hingga pertahanan udara Ukraina. Tak hanya itu salah satu bandara di Ibu Kota Kiev juga tidak luput dari serangan.

“Ini termasuk bandara Boryspil di Kiev,” kata angkatan bersenjata.

Imbas serangan itu, Ukraina memutuskan untuk menutup wilayah udaranya untuk lalu lintas sipil. Tak hanya itu, situs pelacakan udara menunjukkan tidak ada pesawat sipil di wilayah udara negara itu sejak hari Kamis pagi waktu setempat.

Tak hanya itu, pasukan darat Rusia juga dilaporkan terus berdatangan dari berbagai arah. Seperti dilansir AFP, Kamis (24/2/2022), penyerbuan dari berbagai arah oleh pasukan Rusia ini terjadi beberapa jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan keputusannya untuk melancarkan serangan ke Ukraina.

Situasinya pun saat ini dilaporkan bergejolak dan bergerak cepat sejak pagi tadi waktu setempat.

Berdasarkan laporan tank berat Rusia dan peralatan lainnya melintasi perbatasan di serangkaian wilayah di sisi utara Ukraina serta dari semenanjung Krimea yang dicaplok Kremlin di selatan. Mereka juga maju ke wilayah pemerintah yang didukung Barat di sepanjang front timur, di mana pemberontakan separatis telah merenggut lebih dari 14.000 nyawa sejak 2014.

Sementara itu, Ukraina juga melaporkan dampak dari serangan militer Rusia. Setidaknya lebih dari 40 tentara Ukraina dan sekitar 10 warga sipil tewas hanya dalam waktu beberapa jam invasi Rusia ke Ukraina.

“Saya tahu bahwa lebih dari 40 telah tewas dan belasan dari mereka terluka. Ada hampir 10 orang korban sipil,” kata Staf Administrasi Kepresidenan Ukraina, Oleksiy Arestovych, kepada wartawan, dilansir AFP, Kamis (24/2/2022).

Sementara itu, dari pihak Rusia juga ada korban jiwa. Komando Militer Ukraina mengklaim telah membunuh sekitar 50 tentara Rusia.

Pihak Komando Militer Ukraina mengatakan pasukan pemerintah telah membunuh “sekitar 50 penjajah Rusia”. Mereka memastikan memukul mundur serangan terhadap sebuah kota di garis depan dengan pemberontak yang didukung Moskow.

“Shchastya terkendali. 50 penjajah Rusia tewas,” kata staf umum Angkatan Bersenjata Ukraina di Twitter.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru