Jumat, 29 Maret 2024

Protes Invasi ke Ukraina, Youtube Tunda Pembayaran Iklan Milik Media Rusia

Arie - Minggu, 27 Februari 2022 07:12 WIB
Protes Invasi ke Ukraina, Youtube Tunda Pembayaran Iklan Milik Media Rusia

digtara.com – YouTube pada Sabtu (26/2/2022) melarang media milik pemerintah Rusia, RT, dan beberapa saluran Rusia lainnya menerima uang dari iklan yang diputar bersama konten mereka. Protes Invasi ke Ukraina

Baca Juga:

YouTube mengambil langkah yang serupa dengan Facebook setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Menyadur laman VOA Indonesia, YouTube menyebutnya sebagai “situasi tak biasa.”

Perusahaan teknologi itu mengatakan pihaknya “menangguhkan monetisasi sejumlah akun YouTube, termasuk beberapa saluran Rusia yang terafiliasi dengan sanksi-sanksi baru.” Penempatan iklan sebagian besar dikontrol oleh YouTube.

Baca: Selain di Channel Sule, Rudy Salim Juga Berinvestasi di YouTube Deddy Corbuzier

Video-video dari saluran yang terimbas juga akan lebih jarang muncul di bagian ‘rekomendasi,’ kata juru bicara YouTube, Farshad Shadloo. Ia menambahkan bahwa RT dan beberapa saluran lainnya tidak akan bisa diakses di Ukraina atas “permintaan pemerintah.”

Menteri Digital Ukraina Mykhailo Fedorov sebelumnya mencuit pada Sabtu (26/2) bahwa ia mengontak YouTube “untuk memblokir saluran propaganda Rusia seperti Russia 24, TASS, RIA Novosti.”

RT belum segera merespons permintaan Reuters untuk berkomentar. YouTube tidak menyebut nama-nama akun lain yang dibatasi.

Baca: Tak Termasuk Deddy Corbuzier, Ini Nama 10 YouTuber Berpenghasilan Tertinggi

Selama bertahun-tahun, para anggota parlemen dan sebagian pengguna telah menyerukan YouTube, yang dimiliki Alphabet, untuk mengambil langkah yang lebih besar terhadap saluran-saluran yang berkaitan dengan pemerintah Rusia, karena dikhawatirkan menyebarkan misinformasi dan seharusnya tidak mendapat keuntungan.

Rusia menerima sekitar $7 juta hingga $32 juta dalam periode dua tahun yang berakhir pada Desember 2018, dari iklan-iklan di 26 saluran YouTube, kata periset digital Omelas kepada Reuters.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Protes Invasi ke Ukraina, Youtube Tunda Pembayaran Iklan Milik Media Rusia

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Gak Gila AdSense, Nikita Mirzani Kasih Ratusan Juta Uang YouTube ke Karyawan

Gak Gila AdSense, Nikita Mirzani Kasih Ratusan Juta Uang YouTube ke Karyawan

Raup Rp 30 Juta dari Hobi Bermain Game, Begini Caranya

Raup Rp 30 Juta dari Hobi Bermain Game, Begini Caranya

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru