Presiden Brasil Ogah Vaksin, Kini Dilarang ke Stadion Nonton Bola

digtara.com – Penolakan terhadap vaksin tak hanya dilakukan orang biasa. Presiden Brasil Jair Bolsonaro juga termasuk orang yang enggan divaksin karena ia sudah pernah terjangkit Covid-19. Akibatnya, ia kini dilarang nonton bola ke stadion.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Bolsonari mengatakan dirinya tidak diizinkan nonton langsung pertandingan sepak bola antara Santos dan Gremio pada Minggu (10/10).

Klub tuan rumah, Santos, melarang pendukung yang belum divaksinasi Covid-19 memasuki stadion mereka. Klub tersebut bersikeras hanya mengizinkan orang yang telah divaksin atau mereka yang punya hasil tes PCR negatif untuk memasuki stadion.

“Saya ingin melihat pertandingan Santos, mereka bilang harus divaksinasi. Kenapa begitu?” kata Bolsonaro kepada pers seperti dikutip Reuters, Senin (11/10).

Bolsonaro selama ini memang menolak divaksinasi Covid-19. Ia bahkan mendorong masyarakat untuk mengikuti jejaknya dan mengklaim bahwa ia memiliki antibodi yang lebih banyak karena sudah pernah terinfeksi Covid-19.

“Saya memiliki lebih banyak antibodi daripada mereka yang sudah disuntik vaksin,” ucap Bolsonaro.

Sementara itu, seorang juru bicara Santos mengatakan klub belum diberitahu tim presiden terkait kedatangan Bolsonaro. Meski begitu, Santos menegaskan semua pendukung yang ingin menonton langsung di stadion harus mematuhi protokol kesehatan.

Penolakan yang dialami Bolsonaro ketika memasuki ruang publik ini bukan kali pertama. September lalu, ia juga dilaporkan dilarang menyantap pizza di restoran New York dengan alasan yang sama, belum divaksin.

Ketika itu, dua menteri delegasi, yang ikut dalam agenda sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mengunggah foto Bolsonaro mengunyah potongan pizza di depan Hotel Manhattan, New York, Amerika Serikat.

Bolsonaro dikenal sebagai salah satu pemimpin yang skeptis terhadap vaksin. Ia bahkan kerap menganggap remeh Covid-19.

Sebelum terbang ke Negeri Paman Sam, ia lagi-lagi mengaku memiliki sistem kekebalan tubbuh yang cukup sehingga merasa mampu menghalau virus corona.

Padahal, Brasil sendiri menjadi negara ketiga dengan infeksi Covid-19 tertinggi di dunia yakni sebanyak 21,5 juta kasus. Jumlah kematian akibat Covid-19 Brasil bahkan yang tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat yakni sebanyak 601 ribu.