Pertemuan Kim-Trump, Vietnam Siapkan Kuliner dan Koki Terbaik
digtara.com | VIETNAM – Pham Thi Anh Tuyet berharap menjadi koki Vietnam pertama yang melayani pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, di restorannya di Hanoi.
Baca Juga:
Kesempatan baginya itu di sela pertemuan tingkat tinggi kedua antara Kim dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Koki terkenal pemilik Ahn Tuyet Restaurant di kawasan kota lama itu, belum tahu apakah Kim akan berkunjung. Namun, dia adalah salah satu dari beberapa calon yang telah membuat persiapan untuk tamu VIP selama gelaran bersejarah tersebut.
“Kesempatan untuk bertemu Kim membuat saya bangga. Pertemuan ini adalah sumber kegembiraan bagi Hanoi dan Vietnam,” kata Tuyet kepada South China Morning Post, Rabu (27/2/2019).
Restoran miliknya menyajikan hidangan tradisional, seperti lumpia kepiting goreng.
Wanita berusia 71 tahun itu telah memiliki reputasi dengan menyajikan makanan kepada beberapa pemimpin dunia selama berkunjung ke Vietnam.
Dia adalah kepala koki untuk makan siang kenegaraan, selama pertemuan para pemimpin APEC 2017 di Da Nang yang dihadiri oleh Trump, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Selama pertemuan ini, Tuyet telah mempersiapkan beberapa hidangan andalan seperti ayam panggang pemenang penghargaan, yang dijual seharga sekitar US$10 per porsi, dan pernah disebut sebagai hidangan terbaik di dunia oleh almarhum Anthony Bourdai.
Vietnam berkomitmen untuk secara aktif memulai diplomasi kuliner dengan memanfaatkan pertemuan Kim-Trump.
Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam, Le Hoai Trung mengatakan bahwa Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc telah meminta stafnya untuk menyajikan hidangan lokal yang populer seperti pho nem (lumpia), xoi khuc (beras ketan) dengan harapan mempromosikan makanan Vietnam.
Negara ini memang telah lama dikenal dengan beragam hidangan seperti mi daging sapi yang gurih hingga roti lapis dan nasi gulung yang harum, serta budaya makanan kaki lima yang khas dan dinamis.