Rabu, 17 April 2024

Patung Vagina Raksasa di Brasil Tuai Kontroversi

- Selasa, 05 Januari 2021 10:35 WIB
Patung Vagina Raksasa di Brasil Tuai Kontroversi

digtara.com – Patung raksasa berbentuk vagina raksasa pada museum terbuka di negara bagian Pernambuco, Brasil, menuai kontroversi. Patung itu menjadi perdebatan antara kaum kiri dan konservatif, termasuk kaum sayap kanan yang dekat dengan Presiden Jair Bolsonaro.

Baca Juga:

Sebagaimana dilansir Reuters, patung yang diberi nama Diva itu dibuat dari beton dan resin dengan panjang 33 meter. Patung vagina raksasa itu dibuat oleh seniman Juliana Notari yang diletakkan di lereng bukit museum terbuka.

Pada pekan lalu, Notari menjelaskan bahwa patung itu menggambarkan vagina dan luka yang mempertanyakan hubungan antara alam dan budaya dalam masyarakat falosentris dan antroposentris.

Seiring berjalannya waktu, patung itu menjadi kontroversi yang diperdebatkan sejumlah pihak dengan pandangan yang berbeda. “Sejumlah masalah ini menjadi semakin mendesak hari ini,” tulis Notari pada Facebook pribadinya.

Perdebatan tersebut terjadi pada kolom komentar unggahan Notari mengenai Diva dalam Facebook pribadinya. Kurang lebih sebanyak 25 ribu orang mengomentari unggahan tersebut, baik yang mendukung atau mengkritik.

“Dengan segala hormat, saya tidak menyukainya. Bayangkan saya berjalan dengan anak perempuan saya yang masih kecil di taman ini dan mereka bertanya… Ayah, apa ini? Apa yang akan saya jawab?,” tulis seorang netizen.

Komentar itu dijawab oleh netizen lain yang secara tidak langsung mendukung notari. “Dengan segala hormat, Anda dapat mengajari putri Anda untuk tidak malu dengan alam kelamin mereka sendiri,” jawab seorang netizen.

Pun mentor politik Bolsonari, Olavo de Carvalho, mengecam karya Notari lewat akun twitter. Ia seperti mengusulkan patung penis raksasa sebagai cara untuk menandingi Dica.

Kicauan itu cukup menarik banyak perhatian. Kurang lebih kicauan itu telah dikicaukan ulang sebanyak 700 kali, mayoritas berisikan kritik terhadap kaum kiri.

Bolsonaro sendiri sudah lama mengkritik seni yang dianggap beraliran kiri. Kemudian pada 2019 ia gagal mencoba membekukan pendanaan untuk film bertema LGBT+. (cnn)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru