Rabu, 17 April 2024

Kemelut China dan AS di Laut China Selatan Makin Memanas

Arie - Minggu, 05 Juli 2020 14:16 WIB
Kemelut China dan AS di Laut China Selatan Makin Memanas

digtara.com – Perseteruan antara Amerika Serikat (AS) dan China di Laut China Selatan menuai perhatian dunia beberapa waktu belakangan. Salah satunya memunculkan pertanyaan apakah akan terjadi perang terbuka di Laut China Selatan (LCS)?

Baca Juga:

Pengamat Militer & Pertahanan Connie Rahakundini Bakrie berpandangan sejauh ini tidak ada potensi perang terbuka dengan China di area tersebut.

“Kemungkinan terjadinya perang Amerika dan China di situ walaupun akhir-akhir ini semakin ramai saya kira tidak akan terjadi. Maksud saya open war tidak akan terjadi sekarang mengingat apa yang sedang terjadi di AS,” katanya kepada CNBC Indonesia, Minggu, (05/07/2020).

Ia mengatakan Indonesia dituntut untuk mengamankan kepentingan juga di laut Cina Selatan. Alasannya karena Laut China Selatan berinteraksi dengan Selat Malaka.

“Kalau dilihat dari kekuatan, Indonesia misalnya kenapa menjadi penting menempatkan ulang dan mengatur strategi ulang tentang kekuatan kita. Kita nggak mungkin perang khusus dengan China di area sana so far. Karena China tidak mungkin seagresif itu dengan kita,” ungkapnya.

Membangun Militer

Hal yang perlu dibicarakan adalah membangun militer dan keseimbangan kawasan khususnya di Natuna.

Sebelumnya, Juru Bicara Menteri Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo, yaitu Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan sikap Prabowo terkait perseteruan Amerika Serikat (AS) dan China di Laut China Selatan yang menuai perhatian dunia beberapa waktu belakangan.

Dalam sebuah webinar, Kamis (18/6/2020), Dahnil mengawali paparan dengan mengutip Thucydides. Sejarawan Yunani Kuno itu menyatakan perang terjadi ketika ada rising star dan ruling power. Dalam konteks sekarang, China adalah rising star, sedangkan AS merupakan ruling power.

“Nah di sinilah kenapa kemudian Thucydides Trap, teori itu menjadi terkontekstualisasi karena dalam sejarah memang ketika ada rising star, itu the ruling power itu pasti merasa terganggu. Maka bisa nggak kali ini AS dan China itu tidak terjebak pada Thucydides Trap,” kata Dahnil.

“Dan semuanya tentu kita berharap Thucydides Trap ini tidak terjadi dalam konteks antara Amerika dan China. Ada pertarungan terbuka, ini masih panas dinginlah, masih perang dingin begitu, masih gertak-gertakan sana sini, tapi tentu kita tidak berharap itu kemudian terjadi perang sesungguhnya seperti yang diramalkan Thucydides,” katanya lagi.

 

Kemelut China dan AS di Laut China Selatan Makin Memanas

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
TNI
Berita Terkait
Lima Taruna dan Satu Taruni Asal Lamongan Berkunjung ke Kodim

Lima Taruna dan Satu Taruni Asal Lamongan Berkunjung ke Kodim

Aparat Polri dan TNI Amankan Pawai Takbir di Wolowaru-Ende

Aparat Polri dan TNI Amankan Pawai Takbir di Wolowaru-Ende

Jenguk Anggota Sakit, Bentuk Kepedulian Letkol Wira pada Anggota

Jenguk Anggota Sakit, Bentuk Kepedulian Letkol Wira pada Anggota

Gandeng Polri, TNI dan BNN, Lapas Kelas IIA Kupang Geledah Kamar Warga Binaan

Gandeng Polri, TNI dan BNN, Lapas Kelas IIA Kupang Geledah Kamar Warga Binaan

Mayjen TNI Rafael Dampingi Kunker Panglima TNI, Kapolri dan Menhub di Jatim

Mayjen TNI Rafael Dampingi Kunker Panglima TNI, Kapolri dan Menhub di Jatim

Mayjen TNI Rafael Pastikan Pelaksanaan Mudik Lebaran Berjalan Aman

Mayjen TNI Rafael Pastikan Pelaksanaan Mudik Lebaran Berjalan Aman

Komentar
Berita Terbaru