Kane Tanaka, Perempuan Tertua Dunia Meninggal di Usia 119 Tahun
digtara.com – Seorang perempuan Jepang yang dinobatkan sebagai orang tertua di dunia, baru saja meninggal dunia di usia 119 tahun.
Baca Juga:
Perempuan tersebut bernama Kane Tanaka yang lahir pada tahun 1903. Kane menikah seabad lalu dan memiliki empat anak.
Dia kemudian menghabiskan kehidupannya di panti jompo Jepang, di mana dirinya mengaku lebih banyak menikmati hidup dengan melakukan permainan papan dan mengonsumsi cokelat.
Kane Tanaka sendiri merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara. Kane menikah saat menginjak usia 19 tahun dan bekerja sebagai penjual mi.
Suaminya, adalah seorang prajurit yang turun ke Perang Tiongkok – Jepang Kedua pada tahun 1937. Sementara putra Kane ikut berperang dalam Perang Dunia II dan ditahan sebagai tawanan oleh Uni Soviet.
Baca Juga:Sumut Ekspor 22,2 Ton Lobak Rebus ke Jepang Sepanjang Tahun 2022
Meski menyukai makanan manis, Kane Tanaka dikenal memiliki gaya hidup sehat selama tinggal di panti jompo. Ia biasa bangun pagi dan menghabiskan waktu dengan mengerjakan soal matematika serta membuat kaligrafi.
Pada 2019 lalu, Kane Tanaka dinobatkan sebagai manusia tertua di bumi. Sementara gelar manusia tertua yang pernah hidup dipegang oleh perempuan Perancis bernama Jeanne Louise Calment, yang meninggal dalam usia 112 tahun dan 164 hari pada tahun 1997.
Setelah kematian Kane Tanaka, gelar manusia tertua di dunia saat ini dipegang oleh biarawati Perancis berusia 118 tahun bernama Lucile Randon.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.
Kane Tanaka, Perempuan Tertua Dunia Meninggal di Usia 119 Tahun