Kamis, 28 Maret 2024

Dua Kereta Api ‘Adu Banteng’, 33 Penumpang Tewas Ratusan Luka-luka

Arie - Senin, 07 Juni 2021 10:26 WIB
Dua Kereta Api ‘Adu Banteng’, 33 Penumpang Tewas Ratusan Luka-luka

digtara.com – Sedikitnya 33 tewas dan lebih dari 120 terluka setelah dua kereta api saling adu banteng di dekat kota Dharki, Pakistan selatan.

Baca Juga:

Menyadur Al Jazeera, Senin (7/6/2021) pihak berwenang mengatakan jika tabrakan itu terjadi pada Senin pagi waktu setempat di dekat kota Dharki. Kota Dharki terletak di sekitar 440 km utara kota terbesar di Pakistan, Karachi.

“Jumlah korban meninggal meningkat menjadi 33, sementara jumlah yang terluka mendekati 120,” jelas pejabat kesehatan senior Dr Manzoor Jakhrani kepada Al Jazeera.

“Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi dan dalam tahap akhir”, katanya.

Tayangan televisi dari lokasi kecelakaan menunjukkan dua kereta hancur dan puing-puing gerbong terlihat berserakan di rel kereta api.

Baca: Tak Dengar Suara Klakson, Remaja Ini Tewas Tertabrak Kereta Api

Petugas penyelamatan menggunakan derek dan peralatan lain untuk mencoba dan mencapai para penumpang yang terjebak di dalam gerbong.

Kecelakaan itu terjadi ketika delapan gerbong kereta Millat Express yang menuju utara anjlok di dekat Dharki, menurut pejabat lokal Razzaq Minhas kepada Al Jazeera.

Baca: Bahas LRT, Menhub Datangi Stasiun Kereta Api Medan

Kemudian datang kereta penumpang Sir Syed Express yang sedang menuju ke arah selatan dan tabrakan pun tidak bisa dihindarkan.

“Penyelamat masih berusaha untuk masuk ke setidaknya dua gerbong yang jatuh, mereka masih membersihkan puing-puingnya,” kata Razzaq Minhas.

Kerahkan Peralatan dan pasukan paramiliter

“Peralatan dan pasukan paramiliter ada di sana untuk menghilangkan puing-puing.” sambungnya.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan dia “terkejut” oleh kecelakaan itu, dan memerintahkan Menteri Perkeretaapian Azam Swati untuk memeriksa ke lokasi kecelakaan pada hari Senin.

“Telah meminta menteri perkeretaapian untuk ke lokasi dan memastikan bantuan medis untuk yang terluka dan dukungan untuk keluarga yang meninggal,” cuit Imran Khan.

Imran Khan juga “memerintahkan investigasi komprehensif terhadap jalur patahan keselamatan kereta api” kepada menteri perkeretaapian.

Baca: Banyak Pembatalan Akibat Larangan Mudik, Penumpang Kereta Api di Medan Anjlok

Militer Pakistan mengatakan telah mengirim helikopter penyelamat, ambulans dan kru pencarian dan penyelamatan khusus ke lokasi kecelakaan.

“Sumber daya insinyur dipindahkan untuk melakukan pekerjaan bantuan dan penyelamatan yang diperlukan,” kata sebuah pernyataan militer.

“Tim Insinyur khusus Angkatan Darat [untuk] Pencarian dan Penyelamatan Perkotaan (USAR) sedang diangkut dengan helikopter dari Rawalpindi ke lokasi kejadian untuk mempercepat upaya pertolongan dan penyelamatan.” sambungnya.

Baca Juga: Kapoldasu, Pangdam I/BB dan Wali Kota Medan Tinjau Penerapan Prokes di Stasiun Kereta Api

Sistem perkeretaapian Pakistan yang sudah berumur telah mengalami banyak kecelakaan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2019, setidaknya 73 orang tewas setelah ledakan tabung gas dan kebakaran di atas kereta penumpang yang penuh sesak di dekat kota Liaquatpur.

 

Dua Kereta Api ‘Adu Banteng’, 33 Penumpang Tewas Ratusan Luka-luka

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru