Ditunjuk Jadi PM Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Ternyata Sempat Ajak Boikot China
digtara.com –Â Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob resmi menjabat jadi Perdana Menteri Malaysia menggantikan Muhyiddin Yassin yang mundur awal pekan ini. Ditunjuk Jadi PM Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Ternyata Sempat Ajak Boikot China
Baca Juga:
Politisi UMNO itu ditetapkan menjadi perdana menteri kesembilan oleh Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah pada Jumat (20/8/2021).
Pengawas Keuangan Rumah Tangga Kerajaan untuk Istana Negara, Datuk Ahmad Fadil Shamsuddin mengatakan penunjukkan Ismail Sabri sebagai PM setelah Raja Malaysia menggelar pertemuan khusus dengan Penguasa Melayu.
“Sesuai dengan pasal 40(2)(a) dan pasal 43(2)(a) Konstitusi Federal, Yang Mulia telah menetapkan Ismail Sabri sebagai Perdana Menteri kesembilan,” kata Fadil, melansir dari The Star.
Ia menambahkan pelantikan Ismail Sabri sebagai Perdana Menteri akan dilakukan pada Sabtu (21/8/2021) pukul 14.30 waktu setempat di Istana Negara.
Ismail Sabri sebelumnya Wakil Perdana Menteri didukung oleh anggota parlemen dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan Gabungan Parti Sarawak (GPS).
Sebelum menjabat sebagai perdana menteri, pada tahun 2015 lalu Ismail Sabri sempat memicu pro dan kontra di Malaysia.
Hal ini disebabkan unggahannya di Facebook yang memicu protes karena meminta konsumen Melayu boikot produk China lantaran menurutnya China terlalu memonopoli dan mengambil untung di Malaysia seperti dilansir dari suara.com—jaringan digtara.com.
[ya]Â Ditunjuk Jadi PM Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Ternyata Sempat Ajak Boikot China