Aktor Jet Li Masuk Daftar Hitam Pemerintah China, Ini Alasannya

digtara.com – Setelah membungkam Jack Ma, pemerintah China dikabarkan mengintai tokoh lain, salah satunya aktor ternama Jet Li. Ia dikabarkan masuk daftar hitam pemerintah China.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kabar ini berawal dari sutradara Tiongkok Zhou Guogang, yang melontarkan spekulasi bahwa sang aktor, Jet Li akan segera masuk daftar hitam.

“Cepat melarikan diri. Bulan depan, rumah itu mungkin runtuh menimpamu,” kata Zhou Guogang memperingatkan Jet Li melansir The Straits Times, Jumat (3/9).

Selain memperingatkan aktor 58 tahun itu, Zhou Guogang juga menyebut aktor Huang Xiaoming dan aktris Li Bingbing telah menghapus foto mereka dengan Vicki Zhao dari akun Weibo mereka. Zhou Guogang sendiri diketahui sering memposting gosip artis di aplikasi Douyin.

Adapun daftar hitam tersebut diduga berasal dari Administrasi Radio dan Televisi Nasional China. Mereka menyebut bahwa akan ada pembatasan baru pada artis yang memegang kewarganegaraan asing. China yang nasionalis cukup konsen dalam hal ini.

Selain Li yang memegang kewarganegaraan Singapura, artis lain dalam daftar hitam termasuk aktris Liu Yifei (Amerika), aktor Nicholas Tse (Kanada), Zhang Tielin (Inggris) dan Mark Chao (Kanada), dan penyanyi Will Pan (Amerika) dan Wang Leehom (Amerika).

Sementara itu, skandal Vicki Zhou membuat informasi tentang dirinya di internet menghilang. Ia memegang kewarganegaraan Singapura, memiliki kebun anggur di Bordeaux Perancis bersama suaminya seorang miliarder, Huang Youlong, dan dikabarkan telah melarikan diri ke sana.

Netizen berspekulasi bahwa hubungan bisnis Vicki Zhou dengan Jack Ma bisa menjadi alasan ia masuk daftar hitam.

Jet Li Sehat

Jet Li sendiri sempat dikabarkan sakit hipertiroid pada 2018 silam dan kondisinya memprihatinkan. Hal itu tampak dari beberapa foto yang beredar di media sosial.

Namun pada 2018 hal itu langsung diklarifikasi oleh sang manajer Jet Li, Steven Chasman. Ia mengatakan bahwa Jet Li sebenarnya dalam kondisi sehat dan baik-baik saja.

Chasman juga membenarkan kalau aktor asal Tiongkok tersebut memang benar mengidap Hipertiroid selama 10 tahun.

“Dia memang menderita hipertiroidisme, tetapi dia sudah mengatasinya selama hampir 10 tahun. Tidak ada yang mengancam jiwa dan dia sedang menanganinya,” kata Chasman.

“Dia dalam kondisi sehat dan baik-baik saja”, tambah pria yang mengaku sebagai asisten Jet Li.

Chasman juga menambahkan foto yang sempat viral tersebut hanya untuk menjual sensasi.

Kini Jet Li menunjukkan kondisi kesehatan yang berbeda dalam fotonya yang terbaru.

Tahun lalu ia tampak ceria merayakan ulang tahun ke-57 bersama istri dan anak-anaknya.

Kedekatan dengan Jack Ma

Dikutip dari South China Morning Post pada Selasa (15/1/2019), Aktor bela diri tersebut nampak sehat dan tersenyum dalam sebuah foto bersama Jack Ma.

Jet Li dalam foto tersebut sedang menghadiri acara Rural Teacher Awards 2018 yang diadakan oleh Jack Ma Foundation di Sanya, provinsi Hainan.

Mengenakan blaser berwarna biru dan kacamata bundar, Jet Li nampak lebih bugar dibanding fotonya yang sempat viral pertengahan 2018 lalu.

Jack Ma yang dikenal sebagai pebisnis global saat ini tidak lagi muncul ke publik. Bisnisnya dipreteli pemerintah China karena jaringannya dianggap menjadi tandingan bagi negara.

Dalam jangka waktu lebih dari 7 bulan setelah hilang bak ditelan bumi pada November tahun lalu, wajah Ma diketahui hanya beberapa kali nongol.

Pertama pada Januari tahun ini, ketika dia menyampaikan sambutan kepada guru penerima penghargaan Jack Ma Rural Teachers Award.

Yang paling baru, Jack Ma terlihat menghadiri sebuah konferensi video online, yang turut dihadiri oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada April lalu. Selain “kehilangan” sosok pendirinya, peruntungan Alibaba turut merosot dalam waktu bersamaan.

Menurut Forbes, valuasi Alibaba pada Oktober 2020 masih sebesar 857 miliar dollar AS. Angka itu menyusut menjadi 588 miliar dollar AS pada Juni 2021. Nasib Ant Group yang bergerak di bidang fintech pun setali tiga uang.

Dari 470 miliar dollar AS yang tercatat pada Oktober 2020, valuasinya kini tinggal 108 miliar dollar AS. Dengan kata lain, nilai kerajaan bisnis Jack Ma sudah terpangkas setengah semenjak dia lenyap.

Tak berhenti sampai di situ, Beijing juga mempreteli kerajaan Jack Ma dengan cara-cara lain, seperti menghapus peramban UC Browser milik Alibaba dari toko-toko aplikasi di China pada Maret 2021.

Bulan berikutnya, Alibaba dijatuhi denda senilai lebih dari Rp 40 triliun oleh pemerintah China karena tuduhan praktik monopoli. Di April itu pula, nama Jack Ma dihapus dari jabatan presiden Universitas Hupan yang didirikan dan didanainya pada 2015.