Soal Ibu Yang Dilaporkan Anak Kandung ke Polda Sumut, Polisi Upayakan Mediasi

digtara.com – Polda Sumatera Utara bakal mengedepankan mediasi terkait laporan Distora Reza Andhika yang melaporkan ibu kandungnya Erni ke Polisi dalam dugaan kasus penganiayaan. Ibu Dilaporkan Anak Kandung 

Baca Juga:

• Hina Keluarga Gubernur, Relawan Bobby Nasution Laporkan Akun TikTok ke Polda Sumut
• Anggota DPRD Sumut Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Kekerasan Seksual
• Kapolres Belawan Diboyong ke Mabes Polri Usai Tembak Mati Remaja Tawuran

Hal itu disampaikan, Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Hadi Wahyudi, Sabtu (10/09/2022).

Hadi mengatakan, bahwa laporan Reza sudah di proses oleh Subdit Renakta Polda Sumatera Utara.

“Saat ini prosesnya (laporan) sedang berlangsung di Subdit Renakta dan tentu penyidik akan menggali dengan mengundang para pihak mendapatkan informasi dan keterangan-keterangan yang lain,” ucapnya kepada wartawan.

Baca: Bocah 10 Tahun Diduga Diperkosa Kepsek dan Tukang Sapu Sekolah, Polda Sumut Telah Periksa 18 Saksi

Hadi menambahkan, bahwa laporan Reza terhadap ibu kandungnya terkait dugaan penganiayaan, pihaknya bakal mengedepankan mediasi.

“Tentunya upaya-upaya kita untuk memberikan ruang kepada para pihak melakukan perdamaian, upaya penyelesaikan secara kekeluargaan itu pasti,” sebutnya

“Apalagi ini yang dilaporkan ibu kandungnya pasti penyidik akan lebih hati-hati dalam melakukan prosesnya,” lanjut Hadi.

Sebelumnya, Erni warga Kecamatan Medan Timur dilaporkan oleh anak kandungnya ke Polda Sumut atas dugaan penganiayaan lantaran dirinya sebelumnya di sekap dan ingin melarikan diri.

Kepada wartawan, Erni mengatakan awalnya dirinya menuju rumah anaknya yang berada di Jalan Tuasan Kecamatan Medan Tembung untuk mengambil dokumen penting yang disimpan anaknya, Rabu (17/11/2021).

Namun, saat dirinya menanyakan dokumen tersebut, sang anak tidak memberikannya malah menyekap sang ibu dirumahnya.

“Dan dalam aksinya dia mengurung saya didalam ruangan (rumah) tersebut, ingin memukul mencaci maki dengan spontan ibu merasa ketakutan, menghubungi beberapa kerabat dan teman, memberitahu bahwa posisi saya sedang dikurung, dan saya merasa terancam,” ucapnya kepada wartawan, Jumat (09/09/2022) siang.

Merasa terancam, Erni langsung mengambul tabung gas untuk membuka hendel pintu agar bisa melarikan diri.

Namun, menurut keterangan sang anak kepada keluarganya, tabung gas tersebut menimpa kakinya.

Atas dasar itu, sang anak melaporkan ibu kandungnya ke Polda Sumut.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Soal Ibu Yang Dilaporkan Anak Kandung ke Polda Sumut, Polisi Upayakan Mediasi