Rabu, 17 April 2024

Takdir Dibentuk Bukan dari Kita

Arie - Jumat, 27 Mei 2022 03:21 WIB
Takdir Dibentuk Bukan dari Kita

“Apapun yang akan menjadi takdirmu akan mencari
jalannya sendiri untuk menemukanmu”
-Ali Bin Abi Thalib

Baca Juga:

Begitulah takdir, Tuhan tidak akan memberi takdir buruk untuk setiap umatnya. Takdir memang tidak bisa dibentuk tapi bisa diubah oleh diri sendiri. Banyak yang menentukan takdir dengan jalannya masing-masing. Banyak pula yang bersyukur akan takdir yang diterimanya.Terlahir seperti apa di dunia ini? Maka takdirmulah yang akan membentuk itu.

Banyak anak yang tidak terima dengan takdir mereka terutama anak yang terlahir dari keluarga yang terlalu mengekang, atau disebut dengan strict parents. Terkhusus remaja yang seharusnya mereka membutuhkan bimbingan dari orangtua, tapi memilih jalan untuk terlepas dari itu dan mencari jati diri. Inilah masalah anak remaja yang mengalami masa-masa ingin tahu mereka tanpa campur tangan orangtua.

Strict parents bukanlah hal yang menakutkan, orang tua membimbing untuk kebaikan serta kebahagiaan dimasa depan. Mungkin banyak anak yang percaya hal itu tetapi tidak percaya akan perlakuan serta bimbingan orang tua mereka.

Baca: 25 Kata Mutiara Islami, Penuh Hikmah dan Rahasia Kehidupan

Banyak hal positif dan negatif yang ditimbulkan di dalam keluarga yang bernama strict parents ini. Mari kita bahas satu persatu.

Hal positif yang ditimbulkan yaitu:
1. Anak menjadi terbuka dengan orang tua.
2. Menjadikan seorang anak yang memiliki prinsip hidup.
3. Mempunyai rasa kepedulian terhadap orang tua dan lingkungan.
4. Mempunyai skill tersendiri.
5. Memiliki motivasi tersendiri yang diterimanya.
6. Mendapatkan kasih sayang lebih dari orangtuanya.

Strict parents tidak selamanya menjadi hal yang negatif untuk pertumbuhan anak, anak yang mengalami hal tersebut biasanya lebih cepat menyerap apa yang diinginkan oleh orang tuanya. Karena mereka sering sekali berbicara intens kepada orang tuanya dibanding dengan anak yang sering keluar setiap harinya. Dengan adanya ini anak di tuntut untuk bisa memiliki prinsip hidup dan pola pikir yang benar dan jauh lebih matang dibanding dengan anak yang hanya meminta pendapat dari teman mereka dikarenakan mereka malu untuk mengungkapkan masalah mereka kepada orang tuanya.

Bimbingan yang diajarkan di dalam rumah bukanlah bimbingan secara materi melainkan bimbingan secara praktik.

Adapun hal negatif yang ditimbulkan dari strict parents ini:
1. Anak menjadi lebih pendiam.
2. Keterbatasan dalam bergaul.
3. Menjadi seorang anak yang pemalu.
4. Takut bertemu dengan banyak orang.
5. Harus memiliki izin jika ingin keluar rumah untuk hal penting maupun tidak.

Dalam hal ini biasanya remaja mengalami depresi ringan karena keterbatasannya dalam bergaul atau mencari teman. Mereka hanya mempunyai teman ketika sedang berada di sekolah ataupun di kampus. Mereka tidak pernah di anggap sebagai orang yang sudah dewasa di mata orangtua melainkan sebagai anak kecil yang harus dibimbing dengan sangat-sangat diperhatikan.

Terutama bagi seorang anak perempuan yang mengalami perubahan secara mental dan fisik. Banyak sekali yang mereka ingin ketahui contoh kecilnya mengenal kepribadian diri dari lawan jenis mereka. Bukankah begitu? Ya, itu benar perempuan anak mengalami hal itu ketika mereka menganggap diri mereka membutuhkan sosok yang mampu memahami diri mereka secara lebih dari orang lain. Lalu pada saat si lawan jenis ini mengetahui perempuan dari keluarga yang strict parents, apa yang bakal kalian lakukan?

Perempuan yang mengalami strict parents lebih cenderung kepada izin yang ditentukan oleh orangtua mereka. Anak perempuan harus siap menceritakan kepribadian seseorang yang mereka suka kepada orang tua. Dan orang tua harus tau siapa laki-laki tersebut. Jika ingin membawanya keluar rumah maka sebaiknya bawalah teman atau saudara mereka agar orang tua perempuan merasa aman ketika anaknya bersama denganmu.

Jangan takut dibesarkan di keluarga yang bersifat strict parents ini. Karena banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari sini terutama untuk para anak perempuan agar tidak terlalu terjerumus ke dalam pergaulan yang sangat bebas. Banggalah mempunyai orangtua yang memiliki rasa sayang lebih kepada kalian, karena sesungguhnya bimbingan dan arahan orang tua yang lebih dibutuhkan untuk kedepannya walaupun kita yang akan menjalani dan merubah takdir kita sendiri.

Ubahlah diri yang awalnya pemalu menjadi orang yang ramah, yang awalnya tidak mudah bergaul ubahlah menjadi sosok yang lebih pandai dalam mencari pergaulan.

Jangan memilih jalan hidup tanpa sepengetahuan orangtua, jika jalan yang kalian pilih maka orangtua akan bangga dengan hasilnya lalu bagaimana jika sebaliknya itu terjadi. Maka dari itu, jika ingin melakukan hal yang besar berbicaralah yang baik dengan orangtua dan mintalah izin kepadanya.

Penulis: Suci Aulia, Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Study Islam Prodi Sejarah Agama Agama UINSU.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Motif Sepele! Penganiaya-Perampok Mahasiswa UINSU Ditangkap, Salah Satunya Kepala Desa

Motif Sepele! Penganiaya-Perampok Mahasiswa UINSU Ditangkap, Salah Satunya Kepala Desa

3 Pria Mengaku Polisi Aniaya-Rampok Mahasiswa UINSU, 2 Pelaku Ditangkap

3 Pria Mengaku Polisi Aniaya-Rampok Mahasiswa UINSU, 2 Pelaku Ditangkap

OPD Pemkab Langkat dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU  Teken MoA

OPD Pemkab Langkat dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU  Teken MoA

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Komentar
Berita Terbaru