Sabtu, 20 April 2024

Perjalanan Muallaf Tere Pardede: Hidayah Bisa Pergi Kapan Saja

- Sabtu, 01 Mei 2021 01:15 WIB
Perjalanan Muallaf Tere Pardede: Hidayah Bisa Pergi Kapan Saja

digtara.com – Penyanyi Tere Pardede sudah 21 tahun menjadi mualaf. Ia sudah memeluk Islam sejak 2 September 2000 dan merasa masih terus belajar dan berusaha untuk mempertahankan hidayah dalam dirinya.

Baca Juga:

Sejak menjadi Muallaf, dia mengalami banyak hal yang bertubi-tubi dan membuatnya sadar saat itu mualaf hanya mengubahnya secara status saja.

Tere Pardede memang bukan berasal dari keluarga muslim. Meski sang ayah diakuinya pernah menjadi mualaf.

“Qadarullah ibu saya kan memang seorang Nasrani yang taat. Sementara Papa saya, dulu itu sudah bersyahadat bahkan sebelum saya syahadat. Beliau dulunya sudah masuk Islam,” cerita Tere Pardede.

“Namun, di ujung hidupnya qadarullah dia (ayah) memilih kembali ke agama sebelumnya, menjadi Nasrani. Itu menjadi pukulan telak ya untuk saya,” imbuhnya.

Hidayah Bisa Pergi

Dari kisah sang ayah, Tere Pardede sadar hidayah bisa pergi kapan saja. Oleh karena itu, perempuan yang pernah duet dengan Pas Band dan mempopulerkan lagu ‘Kesepian Kita’ itu berusaha menjaga hidayah yang sudah datang kepadanya.

“Saya merasakan sekali, ternyata hidayah itu selain bisa datang bisa juga pergi diambil lagi sama Allah, kalau kita nggak jaga, nggak kita pelihara,” ungkap perempuan yang kini bernama lengkap Annisa Theresia Ebenna Ezeria itu.

Selain penyanyi, Tere Pardede juga dikenal sebagai politikus. Dia adalah anggota DPR periode 2009-2014 dari Partai Demokrat untuk Dapil Jawa Barat II. Akan tetapi, pada 21 Mei 2012, Tere mengajukan pengunduran diri dari DPR dengan alasan kepentingan keluarga.

Pada 2012 itu, Tere Pardede baru memulai untuk belajar mengaji. Perlahan Tere Pardede mulai merasakan hal lain dan terus mempelajarinya.

“Pokoknya intinya saya memang sudah ucap syahadat sudah dari 2000. Istilahnya tidak langsung kafah gitu ya, tapi proses dan prosesnya itu bagian dari ikhtiar dan ridho Allah,” tuturnya.

“Alhamdulillah saya 3 tahun pokoknya merasakan yang sangat pesat itu saya mulai belajar baca Al Quran itu pas tahun 2014 akhir. Itu saya mulai belajar baca Al Quran, awalnya saya baca latinnya saja, alhamdulillah setelah baca Al Quran dalam huruf aslinya, keberkahannya itu terasa gitu,” sambungnya.

Setelah bisa membaca Al Quran, Tere Pardede mulai mengakrabkan diri dengan berada di masjid. Sampai akhirnya pada Januari 2017, Tere Pardede memutuskan berhijab.

“6 Januari 2017 saya putuskan untuk menutup aurat secara kafah. Semakin dibuka lagi (hidayah) ketika kita bersyukur, diberikan petunjuk terus. Alhamdulillah. mohon didoakan semoga istiqoamah,” ucap Tere Pardede memohon doa.

Keputusannya meninggalkan dunia hiburan dan politik, diakui Tere Pardede hanya mengikuti kata hatinya. Perlahan memahami diri sendiri dan berserah pada Allah SWT, Tere Pardede akhirmya menemukan apa yang membuatnya nyaman.

“Alhamdulillah semakin ke sini saya merasakan, saya paling nyaman di humanitarian activities. Alhamdulillah apa yang saya butuhkan secara psikologis, memang karakternya suka berbagi segala macam, alhamdulillah Allah kasih ruangnya,” kata Tere Pardede.

“Ini juga tidak sekadar memenuhi batiniah saya, tapi insyaallah melalui kegiatan yang saya lakukan menjemput dan menggapai ridho Allah. Nggak pernah kita tahu, ridho Allah cuma Allah yang tahu,” tutupnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru