Jumat, 19 April 2024

Virus Korona Diduga Bukan dari China, Dibuat untuk Hancurkan Donald Trump

Arie - Selasa, 19 Mei 2020 23:32 WIB
Virus Korona Diduga Bukan dari China, Dibuat untuk Hancurkan Donald Trump

digtara.comDeddy Corbuzier baru saja mengunggah video podcast yang sangat menarik di kanal YouTube-nya mengenai konspirasi virus korona Covid-19. Virus Korona Diduga Bukan dari China

Baca Juga:

Kali ini, Deddy Corbuzier mengundang seorang pengusaha sukses Mardigu Wowiek yang dijuluki Bossman Sontoloyo.

Pembahasan yang diangkat oleh Deddy dan Mardigu adalah mengenai adanya konspirasi di balik pandemi korona yang melumpuhkan dunia.

Mardigu menyebutkan virus korona tidak berasal dari Wuhan, China.

Pengusaha yang memiliki 32 perusahaan berskala nasional dan regional ini awalnya menjelaskan bahwa virus corona memiliki tiga versi.

Dia mengambil data virus korona salah satunya dari seorang teman yang merupakan seorang professor di University of Cambridge.

“Korona virus ada banyak versi. Saya tuh lebih seneng pakai data sains saja. Cambridge University membuat riset cukup panjang, seorang professor doktor di sana sahabat saya. Sekarang, dia di Malaysia. Dia sering WA (WhatApp) sejak februari, dia bilang something yang belum bisa dia tebak, behaviournya (virus korona) kayak AIDS, ngambil imunitas,” urai Mardigu.

Berdasarkan data tersebut, Mardigu pun yakin bahwa virus korona memang buatan beberapa pihak.

Kemudian, dia mengolaborasi siapa pihak-pihak yang dimaksud.

Saat Barack Obama memimpin Amerika Serikat, kata Mardigu, perusahaan farmasi mengalami masa kejayaan. Namun, situasi tersebut berubah ketika Donald Trump memasuki Gedung Putih.

“Dunia farmasi itu darling-nya Obama. Obama punya Obamacare selama delapan tahun, dunia farmasi tajir melintir, setelah Trump jadi presiden ditebas Obama Care, Trump darling-nya militer. Fokus ke militer,” paparnya.

Perusahaan-perusahaan farmasi yang ditepiskan oleh Trump, menurut Mardigu, mulai merancang aksi balas dendam.

Mardigu menyimpulkan bahwa virus corona ini adalah ciptaan sejumlah perusahaan farmasi yang antiTrump tersebut.

Pada akhir podcast, Deddy kembali menegaskan apakah benar demikian bahwa virus corona ini diciptakan oleh perusahaan farmasi yang kontra dengan Trump.

Mardigu mengiyakan pernyataan Deddy tersebut.

“Kita percaya dan setuju ini adalah Amerika non-Trump yang buat Covid-19 (Virus korona) ini,” pungkas Deddy. [insert]

 

https://www.youtube.com/watch?v=nqOZHGprOBc

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Virus Korona Diduga Bukan dari China, Dibuat untuk Hancurkan Donald Trump

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru