Selasa, 19 Maret 2024

Wali Kota Irsan Efendi: Itu Rekayasa by Design untuk Sudutkan Pemerintah

- Selasa, 04 Mei 2021 01:30 WIB
Wali Kota Irsan Efendi: Itu Rekayasa by Design untuk Sudutkan Pemerintah

digtara.comWali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH mencium adanya rekayasa untuk menyudutkan pemerintah terkait kasus dugaan suap anggota DPRD Padangsidimpuan. Namun ia menegaskan Pemko tidak akan terpengaruh dengan isu tersebut dan tetap bekerja sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga:

“Saya khawatir itu rekayasa by design untuk menyudutkan pemerintah. Tapi saya bekerja on the track. Tidak terpengaruh dengan isu-isu tersebut,” ungkap Irsan Efendi Nasution kepada digtara.com, kemarin.

Ia menegaskan, tidak peduli dengan kisruh antara anggota DPRD Padangsidimpuan, sebab menurutnya yang disampaikan selama ini hanya asumsi, bukan fakta.

“Mereka (H Marataman Siregar dan kawan-kawan,red) menyebut Ketua DPRD menyogok mereka, di laporan polisi kenapa bukan ketua DPRD yang dilapor, kenapa kok Ahmad Maulana yang dilapor,” tuturnya.

Berita Terkait : Wali Kota: Kami Tidak Punya Kepentingan Menyogok DPRD Terkait LKPj

Menurut Irsan Efendi Nasution, munculnya isu suap ini sengaja diskenario untuk membuat kisruh.

“Diinvestigasi dulu Padangsidimpuan pak. Kalau hanya telpon-telpon, itu jauh dari kebenaran,” tegasnya.

Ia juga menilai, kisruh yang terjadi merupakan internal anggota DPRD Padangsidimpuan. Jadi dirinya tidak ikut-ikutan dalam kisruh tersebut.

Peran anggota DPRD terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) wali kota Padangsidimpuan, hanya memberikan rekomendasi bukan ada ketentuan menolak atau menerima.

Jadi, kata Irsan, pihaknya tidak punya kepentingan untuk menyuap anggota DPRD hanya gara-gara untuk mendapatkan rekomendasi.

Sebelumnya diberitakan, anggota DPRD Padangsidimpuan menerima masing-masing Rp1 juta hingga Rp1,5 juta untuk Pansus LKPJ wali kota. H Marataman Siregar dan Ali Hotmatua Hasibuan menyebut dana tersebut diberikan kepada anggota Pansus oleh Ketua Pansus Ahmad Maulana Harahap.

Ketua DPRD Padangsidimpuan juga disebut-sebut sebagai sumber dari uang tersebut. Namun sejauh ini, Marataman cs baru melaporkan Ahmad Maulana.

 

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru