Viral Pengeroyokan di Medan, Polisi Tangkap 2 Tersangka

digtara.com – Sat Reskrim Polrestabes Medan sudah meringkus 2 tersangka terkait pengeroyokan yang sempat viral di Jalan Wahid Hasyim, Medan, Sumatera Utara, 3 Februari 2021 lalu.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing mengatakan adapun tersangka berinisial CMT (16) warga Jalan Cempaka, Perumnas Helvetia Medan, dan RS (16), warga Jalan Kemuning Perumnas Helvetia.

“Benar kami telah meringkus 2 tersangka kasus pengeroyokan di Jalan Wahid Hasyim beberapa waktu lalu,” ujarnya, Minggu (7/2/2021).

Sebelumnya, korban yang berinisial MAP (15) dan MAR (14) di keroyok oleh segerombolan orang yang diduga geng motor, dan menjadi viral di media sosial.

Kedua korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada Polrestabes Medan yang di dampingi oleh keluarga salah satu korban dengan nomor: LP/244/K/II/2021/SPKT RESTABES MEDAN pada tanggal 4 Februari 2021.

Mendapat laporan tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan mendapati informasi kedua tersangka sedang berada di seputaran Kecamatan Helvetia Medan.

https://www.instagram.com/p/CK-oQg0H7y7/

Setelah mendapat informasi, polisi langsung bergerak dan mendapati tersangka RS sedang berada di Jalan Kemuning Raya Helvetia.

Tak menunggu waktu lama, petugas akhirnya meringkus RS. Setelah di lakukan penangkapan, petugas melakukan pengembangan dan mendapati tersangka lainnya, CMT yang tak jauh dari lokasi.

Dari hasil interogasi, didapati peran dari kedua tersangka yakni CMT melakukan pemukulan terhadap korban menggunakan tangan kanan sebanyak dua kali kemudian menendang korban sebanyak dua kali juga, serta memukul sepeda motor korban dengan menggunakan sebuah balok kayu.

Sedangkan RS, ia yang telah memberhentikan korban dan juga turut melakukan pemukulan dengan menggunakan tangan kirinya sebanyak dua kali.

Saat ini keduanya beserta barang bukti sepotong kayu yang digunakan untuk memukul korban sudah di amankan ke Kantor Polrestabes Medan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Dari hasil keterangan tersangka, motifnya diduga ribut antar geng motor. Saat ini masih ada tersangka lainnya yang DPO dan dalam proses pengejaran, ” tandasnya.