Buntut Turnamen Futsal di Medan Langgar Prokes, Kapolsek dan Kanit Reskrim Dicopot
digtara.com – Kapolsek Percut Seituan dan Kanit Reskrim Polsek Medan Kota resmi di copot dari jabatannya usai melanggar protokol kesehatan. Turnamen Futsal di Medan
Baca Juga:
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan pencopotan tersebut akibat dari turnamen futsal yang diselenggarakan sehingga menyebabkan kerumunan orang banyak.
“Sesuai dengan instruksi dari Kapolda Sumut, setiap orang melanggar protokol kesehatan baik sipil maupun anggota Polri akan di tindak tegas,” ujarnya, Rabu (3/2/2021).
Dikatakannya, tindakan tegas yang di ambil oleh Kapolda Sumut adalah dengan mencopot Kapolsek Percut Seituan, AKP Ricky P Atmaja, dan Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Ainul Yaqin.
“Akibat dari penyelenggaran turnamen futsal ini, Kapolda Sumut mengambil langkah tegas mencopot jabatan Kapolsek Percut Seituan dan Kanit Reskrim Polsek Medan Kota,” ungkapnya.
Baca: Video Viral Turnamen Futsal Langgar Prokes, Ini Bantahan Kapolrestabes Medan
Selain mencopot anggota kepolisian, pihak dari Polrestabes Medan juga menangkap pihak penyelenggara futsal yang diduga membuat pemalsuan izin kegiatan dengan cara memalsukan tanda tangan dua anggota Polri.
Gelaran Fun Futsal Cup 2021 menjadi perhatian publik khususnya di Sumatera Utara (Sumut) setelah video pertandingan final viral di sejumlah media sosial.
Dalam video tersebut, tampak spanduk dan logo yang mengatasnamakan Polda Sumut. Bahkan dalam daftar 32 tim yang ikut bertanding, tertera tim Futsal Poldasu pada urutan pertama.
Namun, semua itu dibantah langsung oleh Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.
“Polda tidak pernah menyelenggarakan pertandingan itu. Tim dari Polda tidak ada yang bertanding,†katanya, Senin lalu.
Buntut Turnamen Futsal di Medan Langgar Prokes, Kapolsek dan Kanit Reskrim Dicopot