Jumat, 19 April 2024

Tradisi Ziarah Memasuki Ramadhan Ditengah Pendemi Covid-19

Redaksi - Senin, 20 April 2020 02:00 WIB
Tradisi Ziarah Memasuki Ramadhan Ditengah Pendemi Covid-19

Digtara.com - Menjelang bulan suci ramadhan, sebagian umat muslim melaksanakan tradisi ziarah ke pemakaman. Salah satunya di pemakaman jalan Halat, Medan Area, Kota Medan. Umat muslim membersihkan makam sambil mengirimkan doa pada keluarga yang sudah mendahului, Senin, (20/4/2020) Sumatera Utara.

Baca Juga:

Dikutip dari berbagai sumber, tradisi ini diistilahkan sebagai arwahan, nyekar (sekitar Jawa Tengah), Kosar (Jawa Timur), dan Munggahan (Sunda). Bagi sebagian orang, kalau tidak melakukan ziarah, seperti ada yang kurang lengkap dalam melangkah melaksanakan ibadah ramadhan 1441 Hijriah.

Memang, pada masa awal-awal Islam, Rasulullah saw memang pernah melarang umat Islam berziarah ke kuburan, mengingat kondisi keimanan mereka pada saat itu yang masih lemah. Serta kondisi sosiologis masyarakat arab masa itu yang pola pikirnya masih didominasi dengan kemusyrikan dan kepercayaan kepada para dewa dan sesembahan.

Umat muslim sedang melaksanakan tradisi ziarah ke pemakaman, menjelang memasuki bulan suci ramadhan 1441 H di pemakaman di jalan Halat, Kota Medan. . Irwansyah Putra Nasution

Rasulullah saw mengkhawatirkan terjadinya kesalah pahaman ketika mereka mengunjungi kubur baik dalam berperilaku maupun dalam berdo’a. Lantas apakah tradisi ziarah kubur menjelang bulang ramadhan ini memiliki hukum yang benar menurut Islam?

Berikut adalah penjelasannya.

Hukum Berziarah Kubur

Nah, bagaimana sih tanggapan islam mengenai hukum berziarah kubur dan dalilnya?

Menurut syariat Islam, Rasulullah SAW mengharamkan ziarah kubur. Karena, para sahabat masih belum terbiasa untuk berziarah kubur tanpa melakukan kemusyrikan. Mengingat sebelum memeluk Islam, orang-orang Arab sudah terbiasa menyembah kuburan, meminta dan berdoa serta memberikan berbagai persembahan kepada ruh yang ada di dalam kubur. Sehingga Rasulullah SAW melihat sebaiknya ziarah kubur itu dilarang terlebih dahulu.

Namun, setelah bertahun-tahun berjalan, dan kedalaman aqidah dan iman para sahabat dianggap telah kokoh dan mantap, tanpa ada resiko jatuh kepada jenis-jenis kesyirikan dalam kubur. Akhirnya kemudian ziarah kubur itu dibolehkan kembali. Beliau bersabda :

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ القُبُورِ أَلاَ فَزُوْرُوْهَا

“Dahulu aku pernah melarang kalian untuk berziarah kubur. Namun sekarang berziarah lah.” (HR. Muslim)

Ada 2 tujuan utama yang merupakan tujuan dari berziarah kubur, diantaranya adalah :

Melembutkan Hati dan Ingat Mati

Ziarah kubur adalah bagian dari syariat Islam yang diperintahkan dengan sah, dalam kapasitas ibadah sunnah. Di antara tujuan berziarah kubur sebagaimana dijelaskan di dalam riwayat dari Al-Hakim, hikmahnya adalah agar peziarah ini dapat melembutkan hati, berlinang air mata serta mengingatkan akan kematian dan hari akhir. Seperti sabda Rasulullah SAW :

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ القُبُورِ أَلاَ فَزُوْرُوْهَا فَإِنَّهَا تَرِقُ القَلْبَ وَتَدْمَعُ العَيْنَ وَتُذْكِرُ الآخِرَةَ وَلاَ تَقُولُوا هَجْرًا

“Dahulu aku pernah melarang kalian untuk berziarah-kubur. Namun sekarang ketahuilah, hendaknya kalian berziarah kubur. Karena ia dapat melembutkan hati, membuat air mata berlinang, dan mengingatkan kalian akan akhirat namun jangan kalian mengatakan perkataan yang tidak layak (qaulul hujr).” (HR. Al-Hakim)

Ziarah ditengah Pendemi Covid-19

Namun, kurangnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah agar menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah. Penggunaan masker diharapkan untuk menjaga seseorang tidak tertular virus yang sedang mewabah tersebut. Penularan virus korona dapat terjadi melalui hidung, mata dan mulut.

Pemakaman umat muslim di jalan Halat, Medan Area, Kota Medan, ramai didatangi umat muslim. Ini merupakan tradisi sebelum masuknya bulan ramadhan 1441 H/ Irwansyah Putra Nasution

Jumlah penziarah pun menurun drastis dibandingkan tahun lalu. “Ya saat ini berkuranglah bang, biasanya, banyak yang memanfaatkan dengan menjual bunga dan menawarkan jasa bersih kubur,” kata Abdullah penjaga makam.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru