Kamis, 25 April 2024

Tiga Jenis Obat Dilarang Edar dan Diproduksi di Medan, Kapolda: Surat Peringatannya Sudah Ada

- Senin, 24 Oktober 2022 11:51 WIB
Tiga Jenis Obat Dilarang Edar dan Diproduksi di Medan, Kapolda: Surat Peringatannya Sudah Ada

digtara.com – Badan pengawas obat dan makanan telah menarik peredaran lima obat sirop karena diduga mengandung cemaran Etilen Glikon dan Dietilen Glikon yang melebihi batas aman.

Baca Juga:

Dari lima obat yang ditarik BPOM, tiga diantaranya di produksi di sebuah pabrik di kota Medan.

Terkait hal tersebut, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca Putra yang menghadiri rapat kordinasi penanggulangan gangguan gagal ginjal akut di Rumah Dinas Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan saat ini pihaknya bersama Bareskrim Mabes Polri telah memeriksa obat dan pabrik yang memproduksi obat tersebut.

Baca: 114 Casis Tamtama Lulus Rikkes II, Kapolda NTT Minta Orang Tua dan Peserta Jangan Percaya Calo

“Kita sudah turun kelapangan dan saat ini teman-teman Balai Pom, dan kita meminta supaya obat tersebut tidak diedarkan saat ini sampai dengan hasil penelitian kembali dari pusat apakah itu diizinkan atau tidak. Surat peringatannya sudah ada dan sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan,” ucapnya kepada wartawan, Senin (24/10/2022) sore.

Panca menambahkan, sesuai dengan surat edaran BPOM RI mengenai obat-obatan yang dilarang edar terkait gangguan gagal ginjal akut, Polri akan turun kelapangan untuk menarik obat-obat yang dilarang edar.

“Saya minta kepada balai POM bersama dengan kita untuk menarik obat itu dari pasar, mau dari toko obat maupun tempat penjualan obat lainnya atau rumah sakit. Karena nanti rekan medis yang memberikan obat tidak salah dilapangan,” ucapnya lagi.

Setidaknya sudah tujuh anak penderita gagal ginjal akut yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik meninggal dunia.

Hal itu disampaikan Kasubbag Humas RSUP Adam Malik Rosa Simanjuntak, Senin (24/10/2022).

Rosa menjelaskan, saat ini pihak RSUP H Adam Malik sudah merawat 10 pasien gagal ginjal akut.

“Sampai hari ini yang dirawat RSHAM untuk kasus gagal ginjal akut ada 10 pasien. Dengan rincian 7 pasien meninggal dunia, 1 pasien pulang berobat Jalan dan 2 pasien sedang dirawat,” ucapnya kepada wartawan.

Rosa menyebut, untuk dua pasien yang masih dirawat merupakan pasien baru.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Tiga Jenis Obat Dilarang Edar dan Diproduksi di Medan, Kapolda: Surat Peringatannya Sudah Ada

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Viral! Oknum Personel Polda Sumut Diduga Tabrak Lari, Sempat Tunjukkan Senpi di Tol

Viral! Oknum Personel Polda Sumut Diduga Tabrak Lari, Sempat Tunjukkan Senpi di Tol

Kejatisu Segera Rampungkan Dakwaan Kasus Penipuan Masuk Polri-TNI

Kejatisu Segera Rampungkan Dakwaan Kasus Penipuan Masuk Polri-TNI

Penggerebekan Bandar Narkoba di Apartemen Medan, Polisi Sita 23,8 Kg Sabu

Penggerebekan Bandar Narkoba di Apartemen Medan, Polisi Sita 23,8 Kg Sabu

Polda Sumut Ingatkan Masyarakat yang Pakai Rute Google Maps: Jangan Resah Lihat Arus Merah!

Polda Sumut Ingatkan Masyarakat yang Pakai Rute Google Maps: Jangan Resah Lihat Arus Merah!

Polda Sumut Tetapkan 2 Tersangka Kasus Seleksi PPPK Langkat, Identitasnya Masih Dirahasiakan

Polda Sumut Tetapkan 2 Tersangka Kasus Seleksi PPPK Langkat, Identitasnya Masih Dirahasiakan

Wakapolda Sumut Kumpulkan Camat dan Kades Usai Pemilu 2024, Begini Faktanya

Wakapolda Sumut Kumpulkan Camat dan Kades Usai Pemilu 2024, Begini Faktanya

Komentar
Berita Terbaru