Kamis, 25 April 2024

Tertinggi di Asia Tenggara! 17 Juta Warga Indonesia Kurang Gizi

Arie - Rabu, 20 Juli 2022 00:28 WIB
Tertinggi di Asia Tenggara! 17 Juta Warga Indonesia Kurang Gizi

digtara.com – Mencengangkan sekaligus mengkhawatirkan melihat data yang dikeluarkan Organisasi Pangan Dunia (Food And Agriculture Organization/FAO). Dalam data itu, Indonesia peringkat pertama dengan warga yang memiliki kurang gizi di Asia Tenggara.

Baca Juga:

Mengutip dari katadata.co.id, Rabu (20/7/2022), jumlah penderita kurang gizi di Indonesia mencapai 17,7 juta jiwa.

Data ini tercatat dalam laporan The State of Food Security and Nutrition in the World terbaru yang dirilis FAO pada Rabu (6/7/2022).

Baca: Jokowi ke Jerman Hadiri KTT G7, Bawa Misi Perdamaian dan Atasi Krisis Pangan

Dalam catatan FAO, penderita kurang gizi di seluruh dunia pada tahun 2021 mencapai 767 juta jiwa.

Dari jumlah tersebut, 425 juta jiwa di antaranya berada di Asia, termasuk Indonesia.

Di bawah ini adalah estimasi rata-rata jumlah penduduk kurang gizi di Asia Tenggara periode 2019-2021 menurut FAO:

  1. Indonesia: 17,7 juta orang
  2. Thailand: 6,2 juta orang
  3. Filipina: 5,7 juta orang
  4. Vietnam: 5,6 juta orang
  5. Myanmar: 1,7 juta orang
  6. Kamboja: 1 juta orang
  7. Laos: 400 ribu orang
  8. Timor Leste: 300 ribu orang
  9. Malaysia: tidak dilaporkan karena prevalensi warga kurang gizinya <2,5% populasi nasional
  10. Singapura: data tidak tersedia
  11. Brunei: data tidak tersedia

FAO mencatat penderita kurang gizi skala global terus meningkat dalam lima tahun terakhir.

“Terlepas dari harapan bahwa dunia akan pulih dari pandemi Covid-19 dan ketahanan pangan akan membaik, nyatanya kelaparan global terus meningkat sampai 2021,” tulis FAO dalam laporannya.

Masalah ini menunjukkan bahwa kebijakan negara-negara tidak lagi berkontribusi dalam mengurangi kelaparan, kerawanan pangan, dan malnutrisi.

Merespons masalah ini, FAO mendorong negara-negara memperbaiki kebijakan sektor pertanian. Supaya bahan pangan sehat bisa dijangkau oleh kelompok berpendapatan rendah.

Saat ini, menurut FAO, adalah momen bagi pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan pangan dan pertanian.

Menurut FAO, kurang gizi (undernourished) adalah kondisi di mana konsumsi makanan harian seseorang tidak mencukupi standar kebutuhan energi untuk hidup sehat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Tertinggi di Asia Tenggara! 17 Juta Warga Indonesia Kurang Gizi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru