Jumat, 29 Maret 2024

Sudah Langka, Harga Masker Tembus 500 Ribu Per Kotak di Medan

Irwansyah Putra Nasution - Minggu, 22 Maret 2020 08:05 WIB
Sudah Langka, Harga Masker Tembus 500 Ribu Per Kotak di Medan

Digtara.com – Masker sulit dan langka di temukan di Apotik dan toko kesehatan. Harga masker pun tembus 500 ribu per kotaknya di Kota Medan. Ini disampaikan Apoteker pengelola apotek, Ilhamsyah Harahap.

Baca Juga:

“Harganya beragam, ada yang 250 ribu hingga 500 ribu. Padahal sebelumnya tidak segitu harganya,” katanya.

Ia menjelaskan sebelum wabah virus korona, harga masker per kotaknya rata-rata 25 ribu per kotak kini naik tinggi. Dan selain itu barangnya susah didapatkan di pasaran.

Penyebab langka dan tingginya harga masker belum diketahui. Menurut ilhamsyah, proses peredaran masker tersebut setelah di produksi pabrik disalurkan ke Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang memiliki badan hukum dan terperifikasi.

Kemudian PBF mendistribusikan ke apotek, toko obat, kilinik dan rumah sakit setelah itu baru ke masyarakat.

Belakangan, kata Ilham, ada pemahaman yang kurang tepat dari sebagian orang yang menghakimi bahwa apotek atau toko obat menimbun masker. “Apotek itukan tempat praktek kefarmasian untuk menyediakan dan menyalurkan obat-obatan serta alat kesehatan pada masyarakat,” jelasnya.

Harga lainnya ikut naik

Saat ditanya digtara.com kenapa terjadi kelangkaan masker.

Ilhamsyah menjelaskan bisa jadi bahan baku pembuatan masker mahal sehingga pabrik menaikkan harga penjualan. Atau sebaliknya pabrik yang mengada-ngada dengan membuat harga sesuka hati.

PBF bisa jadi tidak menyalurkan langsung ke apotik, klinik atau langsung ke agen yang tidak resmi. Atau ada oknum yang bermain melakukan penimbunan.

“Jadi apotek itu tempat terakhir penjualan bukan memproduksi masker, ini yang harus di luruskan,” pungkasnya.
Ilham membeberkan kini penyaluran masker sudah dibatasi ke setiap apotek dan toko kesehatan. Penjualan ke masyarakat pun dibatasi dengan tujuan agar semuanya dapat memiliki masker.

Kini tak hanya harga masker yang naik, tapi juga alkohol yang biasanya dijual 5 ribu kini jadi 10 ribu per 100 ml. Hand sanitizer yang biasanya 5 ribu -10 ribu kini menjadi70 ribuan.

“Sejenis vitamin c juga naik sekitar 20 persen sejak seminggu yang lalu,” terang alumni UMN Medan tersebut.

Berdasarkan pantauan digtara.com, sejumlah distributor penjual alat kesehatan dan apotek di Kota Medan kehabisan stok masker. Banyak toko membuat tulisan masker habis di depan tokonya.

https://www.youtube.com/watch?v=luruuhBXtRA

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Irwansyah Putra Nasution
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru