Sudah 3 Tahun Pemkab Samosir Tarik Diri Jadi Peserta FDT, Ada Apa Ya?

MEDAN – Sebagai Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) menanggapi sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir yang sudah tiga tahun menarik diri ikut dalam Festival Danau Toba (FDT).

Baca Juga:

• Sepekan Jelang F1 Powerboat, Pebalap Mulai Tiba di Danau Toba Sumut
• 1.980 Personel Polda Sumut Amankan Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba
• Melihat Proses Kerajinan Tenun dan Keindahan Danau Toba dari Kampung Ulos Hutaraja

Direktur Utama (Dirut) BPODT, Arie Prasetyo, mengatakan bahwa Festival Danau Toba nantinya akan diusulkan ke Parapat, mengingat awal FDT berlangsung di Parapat.

“Itu masih kita usulkan. Karena akomodasi terbanyak itu ada di Parapat dan aksesibilitas Parapat itu melting pot artinya dari Medan ke Parapat itu dekat dengan Samosir,” kata Arie.

“Ini akan kami diskusikan dengan Pemrov Sumut karena saat ini yang memegang leading sector FDT adalah Pemrov. Anggaran terbesar dari mereka dan ini perlu kita bicarakan khusus dinas pariwisata bagaimana nanti untuk perbaikan tahun depan,” jelasnya.

Arie menjelaskan bahwa dua tahun belakangan Parapat tidak ada menggelar even besar. Maka kemungkinan acara FDT akan dikembalikan ke Parapat.

“Apakah kita tetapkan bahwa even ini kita kembalikan ke Parapat karena dua tahun belakangan Parapat tidak ada even besar padahal Parapat adalah tempat akomodasi terbanyak,” sambungnya.

“Kalau secara profesional ini adalah usulan yang baik dan perlu kita pertimbangkan,” pungkas Arie.

Untuk diketahui, Pemkab Samosir telah menarik diri sebagai peserta FDT sejak tiga tahun belakangan karena tidak sesuai dengan yang diharapkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.