Sopir Truk Sudah Melapor, Kapolres Asahan: Sedang Dikejar, Doakan Hari Ini Dapat

digtara.com – Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto mengatakan pihaknya sedang memburu pelaku pemalakan hingga teror kepada sopir truk di Jalinsum, Labuhanbatu Utara yang ramai dipergunjingkan di media sosial.

Baca Juga:

• Polisi Seser Kampus UNPRI Medan Terkait Video Penemuan Mayat di Lantai 9, Wartawan Dilarang Masuk!
• Nyamar Pakai Cadar Buat Intip Wanita di Toilet, Pria Ini Bikin Korbannya Histeris
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Itu dilakukan secepatnya setelah korban melapor pada Minggu (14/3/2021) pagi ke Polsek Pulau Raja, Polres Asahan.

“Korban sudah melapor pada hari Minggu. Anggota lagi di lapangan untuk pengejaran. Doakan secepatnya hari ini dapat,” tegas mantan Kapolres Natuna itu menjawab digtara.com via whatsapp, Senin (15/3/2021).

Melansir kompaspos.com, Kapolsek Pulau Raja AKP M Harahap pada Minggu pagi sudah menerima laporan resmi dari korban yang mengalami pelemparan kaca depan truk tersebut.

Dari keterangan pelapor terungkap, peristiwa itu terjadi pada Kamis (11/03/2021) sekira pukul 15.00 wib di Jalinsum Desa Perkebunan Mambang Muda Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labura, tepatnya di depan jembatan timbang Dishub.

Mobil yang dikemudikan korban inisial NR diberhentikan pelaku dan meminta uang.

“Korban hanya memberikan uang Rp 5000.- (Lima ribu rupiah) lalu pelaku terus mengejar korban dan bersikeras agar korban memberikan uang Rp 50.000.- (Lima puluh ribu rupiah), Namun korban tidak memberikan uang tersebut dan korban tetap melaju sampai kewilkum Polsek Pulau Raja tepatnya Jalinsum Coran Beton Desa Aek Ledong,” jelas M Harahap.

Dikarenakan korban tetap tidak berhenti kemudian pelaku mendahului mobil korban dan langsung melempar kaca mobil korban.

“Untuk TKP kejadian pemerasan terjadi di wilayah Labura dan TKP pelemparan masuk wilkum Asahan,” ungkap M Harahap.

Sementara itu, teman Korban inisial SS mengatakan benar sudah buat laporan tadi pagi ke Polsek Pulau Raja. Untuk indentitas korban dirahasiakan.

“Untuk keamanan, rekan saya minta identitas nya dirahasiakan dulu ya”, ucap SS saat dikonfirmasi Kompaspos.com via messenger, Minggu (14/03/2021).

Sebelumnya, sejak Kamis (11/03/2021) telah viral sebuah video yang berasal dari akun Facebook dan instagram @Laburaku berisi pemalakan serta pelemparan batu ke kaca truk yang dilakukan dua orang pemuda kepada pengendara truk.

Meski pengemudi truk sudah mengelak tidak mau memberikan uang, sang pemalak yang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion berwarna merah nekat melempar batu ke arah supir truk. Akibatnya kaca depan truk retak.

Kejadian itu juga turut dipublikasikan oleh tv nasional, sehingga kian ramai.