Jumat, 29 Maret 2024

Soal Tawuran Berdarah Mahasiswa Nomensen, Ini Penjelasan Pihak Kampus

- Sabtu, 23 November 2019 06:32 WIB
Soal Tawuran Berdarah Mahasiswa Nomensen, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Digtara.com | | MEDAN – Pasca tawuran berdarah antar mahasiswa Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen, Medan, kemarin (22/11/2019) sore, mengakibatkan korban satu tewas dan satu luka bacok.

Baca Juga:

Menanggapi hal tersebut, Humas Universitas HKBP Nommensen, Jonson Rajagukguk mengatakan, pihak kampus menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian. Sebab, aparat hukum telah turun untuk melakukan penyelidikan.

“Pihak rektorat mendukung apa yang dilakukan kepolisian dan kita sudah menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada penegak hukum,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu (23/11/2019).

Jonson mengaku, masing-masing pihak fakultas telah diminta untuk menenangkan mahasiswanya guna menjaga kondusifitas. “Rektorat juga sudah meminta kepada masing-masing fakultas untuk saling menahan diri,” tukas dia.

Akibat tawuran tersebut, seorang mahasiswa dari Fakultas Pertanian, RGS (21) tewas, dan seorang lagi terluka.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, tawuran terjadi akibat dipicu karena permainan futsal sehari sebelum kejadian.

“(Tawuran) ini berawal dari permainan futsal (Rabu, 20/11). Kemudian, esok harinya mereka berkumpul di dalam kampus hingga kemudian terjadilah tawuran. Seorang mahasiswa pertanian tewas, satu lagi mengalami luka di kepala akibat bacokan dan masih dalam perawatan di rumah sakit,” ujar Dadang.

Kata Dadang, diminta kepada pihak terkait dapat menahan diri dan bahkan mendinginkan situasi, baik dari sivitas akademika masing-masing fakultas maupun rektorat. “Jangan sampai konflik ini berkepanjangan, dan harus diselesaikan tuntas. Sedangkan bagi pihak yang telah berbuat atau melanggar hukum, maka harus bertanggung jawab,” tegasnya.

Ia menyebutkan, hingga saat ini pihaknya terus memburu pelaku yang menyebabkan kematian RGS. “Sejauh ini masih dalam penyelidikan. Kita juga telah menurunkan personel untuk mencegah terjadinya bentrok susulan di kampus,” pungkasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru