Kamis, 25 April 2024

Sesalkan Penolakan Terhadap HRS, KAMMI: Ciri Demokrasi Tak Sehat

- Kamis, 26 November 2020 14:23 WIB
Sesalkan Penolakan Terhadap HRS, KAMMI: Ciri Demokrasi Tak Sehat

digtara.com – Pengurus Wilayah (PW) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumut menyesalkan adanya penolakan terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS) di Medan. Sesalkan Penolakan Terhadap HRS, KAMMI: Ciri Demokrasi Tak Sehat

Baca Juga:

Ketua PW KAMMI Sumut, Akhir Rangkuti mengatakan menolak kedatangan Imam Besar FPI itu merupakan ciri demokrasi yang tidak sehat.

“Kita nggak akan bereaksi seperti ini kalau tidak ada penolakan. Sumut, Medan ini nggak pernah gitu, dari dulu paling demokratis, tapi kenapa sekarang gini, ini yang kita sayangkan,” kata Akhir saat dikonfirmasi, Kamis (26/11/2020).

Karena penolakan itu, kata Akhir, PW KAMMI Sumut akan menggelar apel siaga menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab. Dijelaskan Akhir, pihaknya melakukan hal ini untuk menjamin kebebasan berdemokrasi di Sumut.

“Sebenarnya kalau ditanya banyak juga ceramahnya yang tidak pas, sekarang yang kita lihat bukan dia ceramah, tapi kebebasan demokrasi itu, dia ini bukan buronan, bukan tawanan politik, orang merdeka dia,” ungkapnya.

Ia juga enggan mengomentari alasan pihak-pihak yang menolak Habib Rizieq Shihab di Medan. Namun, Akhir menegaskan jika pihaknya akan berada di garis terdepan menghadapi orang yang merusak demokrasi.

“Aku nggak lihat mereka dari mana, kalau aku melihat dari pandangan umum, kalau ada orang yang tidak bebas berdemokrasi itu tak boleh terjadi, jika ada orang yang mau merusak kita orang pertama yang mengajarnya,” jelasnya.

Ia memastikan jika Apel Siaga menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab akan tetap berlangsung. Apel itu, lanjutnya, akan diikuti seluruh kader KAMMI di Sumut. “Kita sudah sampaikan ke kader untuk siaga,” ucapnya.

Sebelumnya, seratusan massa yang tergabung dalam Garda Pembela (GP) NKRI berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut, Kamis (26/11/2020).

Mereka menolak rencana kedatangan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Sumatera Utara. Massa juga sempat membakar ban dan poster bergambar Habib Rizieq Shihab.

Massa juga membawa poster bergambar Habib Rizieq Shihab dan menuliskan kata provokator serta perusak Islam di dalamnya.

“Kita menolak kelompok yang ingin memecah belah bangsa. Kami tegaskan, kami sebagai rakyat Sumut tidak ingin Habib Rizieq datang ke Sumut. Sumut sudah kondusif, kami tak mau kedatangan Habib Rizieq membuat Sumut tidak kondusif,” ujarnya.

[ya]  Sesalkan Penolakan Terhadap HRS, KAMMI:Ciri Demokrasi Tak Sehat

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru