Jumat, 29 Maret 2024

Sempat Dirawat, Ayah dan Anak Korban Ledakan Tabung Gas di Tebingtinggi Akhirnya Meninggal

- Senin, 23 Mei 2022 11:44 WIB
Sempat Dirawat, Ayah dan Anak Korban Ledakan Tabung Gas di Tebingtinggi Akhirnya Meninggal

digtara.com – Setelah dirawat selama satu Minggu di RS Adam Malik Medan, Suhendrik (45) dan anak Yesti Kumalasari (7), yang menjadi korban ledakan tabung gas akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga:

Suhendrik meninggal pada hari Sabtu (21/5) sekitar pukul 20:00 Wib.

Kemudian putri korban Yestia Kumalasari (7) juga akhirnya meninggal dunia di rumahsakit yang sama pada hari Senin (23/5/2022).

Sebelumnya, pada Selasa (17/5/2022) lalu, Ilalia (43) yang merupakan istri korban pun telah meninggal dunia terlebih dahulu saat dirawat di Rumahsakit Sri Pamela, Tebingtinggi.

Satu keluarga itu warga Jalan Gunung Bakti LKMD II Perumahan Griya Aira Bakti Blok C Lingkungan II Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi.

“Jadi akhirnya, korban ledakan tabung gas di rumah kediaman korban pada Senin malam (16/5/2022) menjadi tiga orang meninggal dunia dari suami, istri dan anak paling bungsu. Dua orang (suami dan anak) meninggal ketika menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Medan,” ujar Lurah Lalang Hadi Supeno kepada wartawan, Senin (23/5/2022).

Hadi Supeno mengatakan, ketiga korban meninggal sudah dikebumikan oleh pihak keluarga yang tinggal di Kompleks Perumahan PU Jalan Sudirman Kota Tebingtinggi.

“Rumah korban sampai sekarang masih dipasang garis polisi agar warga tidak masuk kedalam rumah untuk mengambil barang-barang yang akan dijadikan barang bukti oleh pihak kepolisian,” jelas Hadi Supeno.

Menurutnya, memang ketiga korban ledakan tabung gas ukuran tiga kilogram mengalami luka bakar hampir tujuh puluh persen.

“Pihak Kelurahan Lalang dan Kecamatan Rambutan sudah mencoba berupaya melakukan pengurusan BPJS kesehatan keluarga korban. Karena mereka tidak memiliki BPJS kesehatan. Kepada warga tetap dihimbau yang belum memiliki BPJS kesehatan untuk mengurusnya,” bilang Hadi Supeno.

Sedangkan Kepala Lingkungan II Kelurahan Lalang, Zulkarnain menuturkan pihak lingkungan bersama warga sudah berupaya untuk mengumpulkan bantuan, memang yayasan Budha Ze Chi sudah memberikan bantuan dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban ledekan tabung gas.

Terkait suami dan anak korban yang meninggal berselang dua hari setelah dirawat di Medan, kata Zulkarnain itu memang betul adanya, memang luka bakar yang dialami ketiga korban sangat parah dan serius.

“Kami mendoakan mereka yang meninggal akibat ledakan gas diberi kelapangan kubur dan bagi keluarga serta anak yang ditinggalkan agar diberikan kesabaran,” ujarnya.

Jasad Suhendrik bersama anaknya saat berada di rumah sakit.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pria di Tebingtinggi Ngaku Nabi Ditetapkan Tersangka, Terancam Enam Tahun Penjara

Pria di Tebingtinggi Ngaku Nabi Ditetapkan Tersangka, Terancam Enam Tahun Penjara

Ngantuk! Truk Colt Diesel Muatan Sawit Terjungkal ke Parit dan Menimpa Rumah Warga

Ngantuk! Truk Colt Diesel Muatan Sawit Terjungkal ke Parit dan Menimpa Rumah Warga

Viral di Sosmed Ngaku Nabi, Jannes Kilon Diaz Ditangkap Polisi

Viral di Sosmed Ngaku Nabi, Jannes Kilon Diaz Ditangkap Polisi

Kembali Terjadi di Tebingtinggi, Kereta Api Tabrak Mini Bus, Ibu dan Anak Tewas, Dua Anak Lagi Luka Berat

Kembali Terjadi di Tebingtinggi, Kereta Api Tabrak Mini Bus, Ibu dan Anak Tewas, Dua Anak Lagi Luka Berat

Cari Ikan, Bocah Temukan 2 Granat Jenis Nanas Aktif di dalam Sungai

Cari Ikan, Bocah Temukan 2 Granat Jenis Nanas Aktif di dalam Sungai

Polres Tebingtinggi Musnakan 10 Kilo Sabu dan 30 Ribu Butir Ekstasi di Mesin Incinerator

Polres Tebingtinggi Musnakan 10 Kilo Sabu dan 30 Ribu Butir Ekstasi di Mesin Incinerator

Komentar
Berita Terbaru