Remaja 15 Tahun di Kupang Tewas Tenggelam saat Mandi di Sungai
digtara.com – FN (15), remaja yang tinggal di Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas saat mandi di sungai.
Baca Juga:
Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada Jumat (16/4/2021) siang di sungai Faut Ike, di Desa Noelmina.
Korban sekitar pukul 12.00 wita pergi ke sungai berniat ingin mandi bersama rekannya PS (7) dan MS (5).
Setelah sampai di sungai, korban langsung melompat ke dalam air dan tidak muncul lagi ke permukaan.
Melihat itu, rekannya, PS, langsung kembali ke rumah untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada ayahnya, UAS (34).
Baca: Begini Kondisi Kapal Muatan Minyak Sawit yang Tenggelam di Perairan Mahakam
UAS kemudian ke sungai untuk mencari korban.
Dalam pencarian dengan cara menyelam UAS menemukan korban di dasar sungai dengan kedalaman sekitar 2 meter di bawah permukaan air.
UAS langsung mengangkat korban ke daratan dan langsung melaporkan ke Kepala Desa Noelmina.
Petugas Linmas desa Noelmina kemudian menghubungi anggota Polsek Takari, Bripka Gede Suta Perdana, yang juga Bhabinkamtibmas Desa Noelmina.
Kapolsek Takari, Ipda I Nyoman Gurina Mariana, bersama 4 anggota Polsek Takari mendatangi lokasi kejadian dan menuju rumah duka, karena korban sudah dibawa ke rumah duka.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban
Dua orang tenaga medis Puskesmas Takari yang datang ke rumah duka langsung memeriksa kondisi fisik luar korban. Pemeriksaan itu disaksikan kerabat korban dan perangkat desa Noelmina.
Petugas menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca: Residivis Pencuri HP Penyandang Disabilitas di Kupang Dibekuk
Korban diketahui datang ke rumah saudaranya di Dusun Hapit sudah sekitar 5 bulan dengan tujuan untuk membantu kerja kebun.
Sementara orang tua kandung korban tinggal di Desa Lakat, Kecamatam Kuatnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Keluarga korban pasrah dan ikhlas menerima kejadian ini sebagai musibah, dan meminta agar jenazah tidak diautopsi.
“Keluarga korban menerima kematian korban dan tidak bersedia dilakukan autopsi dan tidak bersedia untuk dilakukan proses hukum,” ujar Paur Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Randy Hidayat, Jumat.
Remaja 15 Tahun di Kupang Tewas Tenggelam saat Mandi di Sungai