Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Jaringan Internasional, Satu Tewas Ditembak
digtara.com – Tiga orang tersangka narkoba yang diamankan dan satu diantaranya meninggal dunia akibat ditembak Polisi merupakan jaringan internasional. Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Jaringan Internasional, Satu Tewas Ditembak
Baca Juga:
Ketiga tersangka yakni Ariandi (46), Ilias Husaini (50), keduanya merupakan warga Binjai Selatan, dan salah seorang lagi Syukran (41)Â warga Aceh Tamiang yang meninggal dunia usai ditembak oleh polisi.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko menyebutkan para tersangka ini merupakan jaringan narkoba yang menerima pasokan dari salah seorang bernama Nurdin yang berada di Malaysia.
“Jaringan internasional, karena pengakuan tersangka mendapatkan barang ini dari seseorang bernama Nurdin, kita cek keberadaannya masih berada di Malaysia,” katanya kepada wartawan, Jumat (25/9/2020).
Para tersangka mengaku sudah empat kali berhasil mengedarkan sabu-sabu tersebut, setiap lolos berhasil meraup hingga Rp 40 juta.
“Sudah empat kali, Jadi satu kilogram itu satu bulan habis, itu modalnya saya beli Rp 300 juta jualnya Rp 340 juta,” ungkap salah seorang tersangka Ilias saat konferensi pers di Polrestabes Medan.
Ia menyebutkan total sudah berhasil menjejakkan 6 kilogram sabu, dan uang tersebut dipakainya untuk menghidupi keluarganya.
“Satu tahun, sudah 4 kali total 6 kilogram sudah dijual. Uangnya buat makan, buat kehidupan keluarga,” ujar tersangka Ilias.
Saat ditanyakan apakah tersangka memiliki anak dan apakah anaknya juga boleh menggunakan sabu.
Awalnya pelaku menjawab boleh menggunakan, seketika seluruh wartawan dan polisi tertawa mendengarnya. “Anak saya nggak boleh pakai narkoba, dia sudah nikah jadi tau menentukan mana yang baik dan tidak,” jawabnya.
Bahkan, tersangka Ilias mengakui sebelumnya pernah beraksi pada 2019 lalu hingga berangkat ke Malaysia.
“Dulu pernah main 2019, tapi enggak kena tangkap. Saya pernah juga ke Malaysia ambil barang,” ucapnya.
[ya]Â Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Jaringan Internasional, Satu Tewas Ditembak