Pemilih Muslim Mulai Pindah Dukung Jokowi

digtara.com | JAKARTA – Dukungan pemilih muslim mulai berpindah dari Prabowo Subianto ke Joko Widodo. Hal itu dikatakan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi, Rabu (3/4/2019).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Menurut Burhanudin, berdasarkan survei yang mereka lakukan per Maret 2019, terjadi pergeseran pemilih muslim ke Jokowi. Tercatat pasangan Jokowi-Ma’ruf dipilih oleh 50,9 persen responden, sementara pasangan Prabowo-Sandi hanya 41,6 persen.

Padahal pada pemilu 2014 lalu, berdasarkan exit poll, Prabowo-Hatta kala itu dipilih oleh 51,4 persen responden. Sedangkan Jokowi-Kalla hanya dipilh 48,6 persen responden.

“Ada sedikit perubahan ya. Di exit poll kami di Pilpres 2014, pemilih muslim yang memilih Pak Jokowi itu 48,6 persen dan yang memilih Prabowo 51,4 persen,” ujar Burhanudin di kantor Indikator, Jakarta Pusat.

Jika di Pilpres 2014 Prabowo lebih unggul, lanjutnya, kini di Pilpres 2019 Jokowi yang unggul di kalangan pemilih Islam. Ia menjelaskan, Jokowi-Ma’ruf unggul besar di umat muslim yang berafiliasi dengan organisasi masyarakat Nadhlatul Ulama (NU) dan ormas lain.

Dalam hasil survei, tingkat keterpilihan Jokowi-Ma’ruf di kalangan pemilih NU adalah 62,7 persen. Adapun Prabowo-Sandiaga 31,9 persen. “Untuk ormas lain, Jokowi-Ma’ruf unggul 58,3 persen dan Prabowo-Sandi 35,8 persen,” jelasnya.

Diakuinya, sejak Oktober 2018 hingga Maret 2019, basis dukungan Jokowi-Ma’ruf di kalangan pemilih Islam memang cenderung menguat. Sementara kelompok undecided voters kian rendah.

“Pemilih Islam di Prabowo-Sandi juga cenderung menguat, tapi kenaikannya landai. Mereka juga kalah unggul dengan pemilih non-muslim yang 87 persen memilih Jokowi-Ma’ruf. Hanya 8 persen pemilih non-muslim yang memilih Prabowo-Sandi,” paparnya.

Survei ini dilakukan terhadap 1.220 responden dengan metode random sampling. Adapun margin of error sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaanya 95 persen. Survei ini dibiayai secara mandiri.

[KOM/AS]