Pelaku Pelemparan Bus di Batubara Yang Mengakibatkan Satu Orang Tewas Dikabarkan Sudah Ditangkap

digtara.com – Pelaku pelemparan batu terhadap bus yang sedang melintas dan menewaskan Ahmad Alwi (20) dikabarkan sudah ditangkap.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Menurut informasi yang beredar, pelaku sudah dibawa ke Polda Sumatera Utara dari Polres Batubara.

Kanit Reskrim Polsek Indrapura Iptu Riwantho saat dikonfirmasi, bahwa perkara kasus pelemparan batu tersebut sudah ditarik ke Polres Batubara.

Baca: Lagi! Bus Trans Metro Deli Dilempar, Tersangka Sudah Diketahui, Pihak Bus Lapor Polisi

“Perkara sudah ditarik ke Polres Barubara,” ucapnya kepada wartawan, Senin (09/05/2022).

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan dirinya belum mendapat kepastian, namun akan mengeceknya terlebih dahulu.

“Nanti di cek ya,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Ahmad Alwi (20) meninggal dunia diduga akibat terkena lemparan batu dua orang tidak dikenal (OTK).

Batu itu mengenai Alwi yang berada di bus Sartika yang dia tumpangi saat hendak mudik ke Aceh.

Peristiwa pelemparan itu terjadi pada Jumat (29/4/2022) yang lalu. Korban kemudian meninggal pada Kamis (05/05/2022) setelah enam hari mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bina Kasih Medan.

Adik korban, Khairunnisa, mengatakan korban saat peristiwa itu duduk di kursi bagian depan, dan secara tiba-tiba ada sebuah batu yang dilemparkan OTK ke bagian depan kaca mengenai abangnya.

“Mamak sama abang ini mau ke Aceh naik bus duduk di bangku depan, tiba-tiba dari arah depan ada yang melempar batu terkena abang saya,” kata Khairunnisa.

Baca: Sepekan Kritis, Penumpang Bus yang Kena Lemparan Batu di Batubara Meninggal, Pelaku Dua Orang

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) persisnya di wilayah Indrapura, Kabupaten Batubara.

Lemparan batu itu menembus kaca depan bus hingga mengenai langsung kepala korban.

Khairunnisa menambahkan, saat kejadian ikut dirinya juga berada di dalam bus, namun dia duduk di bangku belakang penumpang setelah sopir.

Setelah pelemparan, abangnya mengalami luka serius di bagian kepala hingga tak sadarkan diri.

Korban sempat dibawa ke puskesmas terdekat dan akhirnya harus dirujuk ke Rumah Sakit Bina Kasih Medan.

Pelaku Pelemparan Bus di Batubara Yang Mengakibatkan Satu Orang Tewas Dikabarkan Sudah Ditangkap